Duo Ganjar-Ridwan Kamil dinilai cocok, namun terganjal persetujuan Golkar yang mendukung Prabowo.
11 September 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cocok mendampingi calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cocok mendampingi calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Ridwan Kamil dinilai mampu mendongkrak suara Ganjar di Jawa Barat. Sebab, dia menguasai perolehan suara di Jabar.
“Bagaimanapun, basis politik Pak Ganjar sebagian besar berada di Jawa Tengah, dan Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi pemilih tertinggi,†kata Reza dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis. Jadi mungkin ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan.†Survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal Agustus lalu menunjukkan mayoritas pemilih di Jawa Barat fokus pada calon presiden Prabowo Subianto dengan sekitar 39,2% dan Anies Baswedan dengan 29,6%.
Hanya sekitar 25,2% responden yang menyatakan akan memilih Ganjar. Jadi, jika dipasangkan, menurut Reza, pasangan Ganjar-Kang Emil juga bisa menjadi pilihan yang baik karena keduanya memiliki kinerja yang cukup baik dalam memimpin provinsi masing-masing.
Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ganjar dan Kang Emil. Meski demikian, Reza menilai tidak mudah mencalonkan Kang Emil sebagai pendamping Ganjar. Pasalnya Kang Emil kini menjadi kader Golkar.
Agustus lalu, Golkar bergabung dengan koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Namun peluang terwujudnya pasangan Ganjar-Kang Emil belum sepenuhnya tertutup.
Reza menilai dinamika politik masih sangat cair. Hingga nama pasangan calon didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kejutan masih mungkin muncul.
“Jadi menurut saya peluangnya terbuka lebar bagi Pak Ganjar dan Pak Ridwan Kamil untuk berduet,†kata Reza. Tidak dapat dipungkiri bahwa Golkar bisa mengubah keputusan politiknya atau Ridwan Kamil memang bisa mengubah tujuan politiknya tanpa mempertimbangkan statusnya di Golkar.
“Namun menjadi mitra Pak Ganjar Pranowo adalah keputusan pribadi,†jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengungkapkan, pihaknya tengah menjajaki sejumlah nama untuk menjadi pendamping Ganjar. Kang Emil menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan secara serius.
Basarah menambahkan: “Saya kira Pak RK (Ridwan Kamil) sebagai salah satu pemimpin daerah yang juga dinilai berhasil memimpin Jabar, merupakan calon yang patut dimasukkan dalam pertimbangan tersebutâ€.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.