Memahami Hemofilia, Gangguan Pembekuan Darah yang Langka
04 November 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang kurang umum namun berpotensi serius.
Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang kurang umum namun berpotensi serius.
Pada dasarnya, hemofilia adalah kelainan genetik yang mengganggu kemampuan tubuh untuk membekukan darah dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan hebat setelah cedera atau bahkan karena alasan yang tidak diketahui.
Di bawah ini IntipSeleb rangkum informasi terkait hemofilia, yuk disimak!
Jenis Hemofilia Ada banyak jenis hemofilia, namun dua jenis yang paling umum adalah hemofilia A dan hemofilia B.
1. Hemofilia A, Hemofilia A Dikenal juga sebagai hemofilia klasik, jenis ini disebabkan oleh kekurangan atau disfungsi faktor pembekuan VIII dalam darah.
Ini adalah jenis hemofilia yang paling umum dan seringkali lebih parah daripada tipe B.
2. Hemofilia B Dikenal sebagai sindrom Natal, jenis ini disebabkan oleh kekurangan atau disfungsi faktor pembekuan IX dalam darah.
Hemofilia B cenderung lebih ringan tingkat keparahannya dibandingkan hemofilia A.
Penyebab Hemofilia Hemofilia merupakan penyakit genetik.
Artinya, penderita hemofilia memiliki orang tua yang membawa gen hemofilia.
Gangguan ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita.
Wanita sering kali membawa gen ini, artinya mereka dapat menularkan hemofilia kepada anak laki-lakinya tanpa menunjukkan gejala hemofilia yang jelas.
Gejala Hemofilia Gejala hemofilia bisa berbeda-beda tergantung tingkat keparahan kelainannya.
Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:
1. Pendarahan berkepanjangan setelah cedera Luka kecil sekalipun dapat menyebabkan pendarahan berkepanjangan yang sulit dihentikan.
2.Perdarahan spontan Terkadang pendarahan bisa terjadi tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa terjadi pada persendian, otot atau bahkan otak.
3. Mudah meninggal Kulit lebih mudah memar dibandingkan orang tanpa hemofilia.
4.Pendarahan di dalam tubuh Hal ini dapat menyebabkan nyeri sendi dan, dalam kasus yang lebih serius, kerusakan organ dalam. Pengobatan hemofilia Meskipun hemofilia merupakan kelainan seumur hidup, pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi serius.
Perawatan yang umum dilakukan antara lain:
1. Infus faktor pembekuan Ini adalah pengobatan utama untuk menggantikan faktor pembekuan darah yang hilang.
2. Antifibrinolitik Obat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah terlalu cepat.
3.Pengobatan Pencegahan Hal ini melibatkan penggunaan faktor pembekuan secara sistematis untuk mencegah perdarahan.
4.Terapi Fisik Dapat membantu memperkuat otot dan persendian yang mungkin melemah karena pendarahan berulang.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.