Mesir dan Qatar Beri Peringatan Keras Pada Hamas Apabila tak Setujui Gencatan Senjata
10 Juni 2024 | Author : Susanti
Foto: Reuters/Hatem Khaled
Pemerintah Qatar dan Mesir - dipimpin oleh pemerintah AS - mengancam pemimpin kelompok militan Palestina Hamas dengan penahanan, pembekuan aset, sanksi dan pengusiran dari Doha jika mereka tidak setuju dengan perjanjian gencatan senjata dengan Israel
Pemerintah Qatar dan Mesir - dipimpin oleh pemerintah AS - mengancam pemimpin kelompok militan Palestina Hamas dengan penahanan, pembekuan aset, sanksi dan pengusiran dari Doha jika mereka tidak setuju dengan perjanjian gencatan senjata dengan Israel, pemerintah. dikatakan. The Wall Street Journal melaporkan, mengutip beberapa sumber.
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa upaya ini justru membuahkan hasil sebaliknya: Hamas mengatakan mereka tidak akan menerima Perjanjian tersebut tidak memenuhi persyaratannya.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah mengajukan proposal tiga tahap kepada Hamas, termasuk peta jalan yang mengarah pada diakhirinya kekerasan di Jalur Gaza dan pembebasan sandera.
Pertama perjanjian tersebut mencakup perjanjian gencatan senjata total, penarikan pasukan Israel dari seluruh pusat populasi Gaza dan pembebasan sejumlah sandera yang disandera Hamas, termasuk yang terluka, lanjut usia dan wanita, serta pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara.
Kedua melibatkan penghentian permusuhan tanpa batas waktu dengan imbalan pembebasan sandera yang tersisa, serta fase ketiga dari inisiatif ini adalah memulai membangun kembali Gaza yang dilanda perang.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.