Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Puji Ataturk dan Fatih Mehmed, Prabowo Ajak Turki Kerja Sama di Panggung Dunia

Bagikan
10 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ataturk sebagai lambang keberanian, kepemimpinan, patriotisme, dan semangat juang yang mampu menginspirasi tidak hanya Indonesia, tetapi juga negara-negara berkembang lainnya di belahan dunia selatan.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap sejarah serta kepemimpinan bangsa Turki, dan menekankan signifikansi kerja sama antara Indonesia dan Turki dalam mempromosikan keadilan global.

“Saya pribadi sangat mengagumi sejarah Turki. Di masa muda, saya mempunyai idola, sosok yang saya kagumi, yaitu Mustafa Kemal Ataturk dan Fatih Sultan Mehmed Si Penakluk,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya kepada parlemen Turki di Ankara, pada hari Kamis, 10 April 2025.

Presiden Prabowo membagikan bahwa rasa cintanya terhadap Ataturk terefleksikan dalam penempatan patung pemimpin revolusioner Turki tersebut di kantornya serta di rumah pribadinya di Jakarta.

Ia menyatakan Ataturk sebagai lambang keberanian, kepemimpinan, patriotisme, dan semangat juang yang mampu menginspirasi tidak hanya Indonesia, tetapi juga negara-negara berkembang lainnya di belahan dunia selatan.

Mustafa Kemal Ataturk, yang lahir pada tanggal 19 Mei 1881 dan meninggal pada 10 November 1938, merupakan seorang perwira militer serta negarawan visioner yang memimpin sebuah revolusi besar di Turki.

Sebelum 1934, ia dikenal dengan nama Gazi Mustafa Kemal Pasa. Ataturk merupakan pendiri sekaligus Presiden pertama Republik Turki, yang memainkan peran kunci dalam mentransformasi Turki dari kekaisaran Ottoman menjadi negara republik modern dan sekuler.

Sedangkan Mehmed II, dikenal sebagai Mehmed Sang Penakluk, adalah Sultan Ottoman yang berkuasa dua kali (1444–1446 dan 1451–1481). Ia terkenal karena menaklukkan Konstantinopel pada 1453, mengakhiri Kekaisaran Bizantium dan menjadikan Istanbul sebagai ibu kota Kekaisaran Ottoman.

Di tengah dinamika geopolitik dunia saat ini, Presiden Prabowo menekankan bahwa diperlukan kepemimpinan yang tidak hanya berani, tetapi juga bijaksana.

Ia menyatakan bahwa Turki dan Indonesia harus tampil kuat dan berperan aktif di panggung dunia dalam membela keadilan global.

“Jika kita bekerja sama dan menyatukan suara, maka dunia akan lebih mendengar kita,” kata Presiden Prabowo.
Baca Juga
• Profil Rumy Al-Qahtani, Finalis Pertama Miss Universe 2024 Dari Arab Saudi
• Moment Memalukan Biden Salah Ucap, Masih Layakkah Biden Jadi Presiden AS
• Suhu di Eropa Makin Panas, Pakar: Orang Miskin Bisa Jadi Korban
• Australia Imbau Israel Hentikan Aktivitas Militer di Rafah
• Beri Dukungan Untuk Sistem Pendidikan Palestina, Belgia Beri Bantuan 5 Juta Euro
#Ataturk #FatihMehmed #Prabowo #Turki #Dunia #pemerintah #presidenri
BERITA LAINNYA
Infotainment Sempat Salat Tak Pakai Mukena, Ini Tanggapan Ashanty
Politik Khofifah Kandidat Kuat menjadi pendamping Ganjar, Siap bertemu Megawati
Dalam Negeri Menjelang Wukuf di Arafah, PP Muhammadiyah Imbau Jamaah Rawat Kemabruran Ibadah Haji
Politik Prabowo Akan Kunjungan Ke Semarang, KPK Beri Peringatan ke Mbak Ita Tak Mangkir Pemeriksaan
Infotainment Desta Sebut Ingin Rujuk, Natasha Rizky Akui Hal Ini
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.