Siap Eksekusi, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Sudah Masuk Skenario Anggaran APBN
28 Februari 2024 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas telah memasukkan program makan siang gratis yang diusung dalam kampanye calon presiden Prabowo Subianto dalam konsep Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2025.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas telah memasukkan program makan siang gratis yang diusung dalam kampanye calon presiden Prabowo Subianto dalam konsep Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran 2025.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, program makan siang gratis usungan kampanye prabowo gibran kini didesain dengan tiga konsep, pertama ialah makan siang khusus anak sekolah, lalu makan siang gratis untuk ibu hamil, dan ketiga makan siang gratis untuk balita.
"Jadi ini sedang ada tiga skenario lagi dihitung nih," kata Amalia saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Namun, Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik itu belum bisa merincikan data jumlah target penerima dari masing-masing konsep skenario. Demikian juga dengan total kebutuhan anggaran APBN 2025 yang akan disiapkan. Sebab, saat ini masih dalam tahap perhitungan kasar.
"Itu nanti kalau sudah jadi ya, sekarang kita masih terus tajamkan perhitungannya," ucap Amalia.
Amalia menekankan, yang jelas program makan siang gratis itu akan direalisasikan dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
"Supaya manusia Indonesia lebih berkualitas, karena kita nanti ke depan 2025-2045 adalah kita membangun SDM yang berkualitas," tegasnya.
Ia mengatakan, program ini akan masuk ke dalam bagan belanja dalam bentuk investasi SDM dari pemerintah, karena pengembangan SDM berkualitas telah masuk ke dalam bagian dari empat pilar besar RKP 2025.
"Pertama SDM berkualitas, kedua infrastruktur yang juga berkualitas dan berkelanjutan, pilar ketiga untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi, pilar keempat yang program-program iconic presiden mendatang," tutur Amalia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap mulai 2025. Tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil. Kemudian dilanjutkan sampai tahap SMP hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Namun terkait anggarannya sampai saat ini masih dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait. Meski ia mengungkapkan saat ini sudah mendapatkan data penerimanya. "Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya," kata Airlangga.
Ia menjabarkan data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.
Selain itu Airlangga juga menjelaskan pelaksanaan program ini bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang. "Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.
"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. keberlanjutan. oleh karena itu program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," ucap Airlangga.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.