Presiden Filipin Tingkatkan Keamanan, Usai Adanya Ancaman Pembunuhan oleh Wapres
25 November 2024 | Author : Susanti
Foto: Channel News Asia
Beberapa media lokal memberitakan bahwa keluarga Wakil Presiden Sara Duterte dibunuh setelah menerima ancaman pembunuhan pada Minggu (24 November 2024)
Beberapa media lokal memberitakan bahwa keluarga Wakil Presiden Sara Duterte dibunuh setelah menerima ancaman pembunuhan pada Minggu (24 November 2024)
Komando Keamanan Presiden Filipina (PSC) menekankan dalam pernyataan resmi bahwa mereka terus bekerja sama dengan lembaga penegak hukum terkait untuk "mendeteksi, mencegah, dan membendung segala bentuk ancaman terhadap Presiden dan keluarganya.
"Ancaman apapun terhadap nyawa presiden dan keluarganya, terlepas asalnya -- dan khususnya terhadap ancaman yang sedemikian gamblang disampaikan di depan umum -- akan ditangani dengan sangat serius," kata pernyataan badan tersebut.
"Kami menganggap persoalan ini sebagai isu keamanan nasional dan akan mengambil semua tindakan yang perlu demi menjaga keamanan presiden," lanjut pernyataan PSC.
Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan menyusul pernyataan Wapres Sara Duterte dalam sebuah konferensi pers daring yang mengeklaim telah mengatur seseorang untuk membunuh Presiden Bongbong, istrinya Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Filipina Martin Romualdez jika sesuatu terjadi padanya.
"Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya katakan pada orang itu, 'Jika mereka membunuh saya, bunuh Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez.' Tidak bercanda. Saya sudah memberi petunjuk," kata Sara.
Sara menuduh Romualdez, sepupu Bongbong, menghendaki dirinya tewas. Sang Wapres menduga Ketua DPR itu memandangnya sebagai 'ancaman terbesar' terhadap potensi pencalonan dirinya dalam Pilpres 2028 mendatang.
"'Jika saya terbunuh,' saya bilang, 'jangan berhenti sampai kamu menghabisi mereka. Dia lantas berkata, 'iya'," ucap dia.
Gertakan Dara Duterte tersebut dilontarkan di tengah menguatnya tekanan politik terhadapnya, termasuk dalam bentuk ancaman pemakzulan di DPR Filipina.
Upaya memakzulkan Sara, menurut laporan, dicetuskan oleh Romualdez yang disebut berupaya mencalonkan diri dalam pemilu selanjutnya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.