Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Prabowo Peringatkan Tak Boleh Ada Korupsi di Penyelenggaraan Haji

Bagikan
31 Mei 2025 | Author : Redaksi
Foto: Antara
Hendarsam menyampaikan bahwa terdapat tujuh mantan pegawai KPK yang telah diangkat untuk mengawasi kinerja di dalam Badan Penyelenggara Haji.
Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki tekad yang kuat untuk mengatasi tindakan korupsi dalam penyelenggaraan haji. Hal tersebut terlihat jelas dari penunjukan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada masa Firli Bahuri sebagai pengawas di Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

"Sektor ini, meskipun berbasis agama, banyak terdapat kolusi dan korupsi yang perlu diwaspadai. Inilah yang menjadi perhatian utama beliau (Presiden Prabowo)," kata Hendarsam dalam sebuah forum dengan tema Kinerja Pemerintah dan Optimisme Publik di Jakarta, pada hari Sabtu (31/5/2025).

Hendarsam menyampaikan bahwa terdapat tujuh mantan pegawai KPK yang telah diangkat untuk mengawasi kinerja di dalam Badan Penyelenggara Haji.

Prabowo berharap agar para mantan pegawai KPK tersebut bisa memberikan kontribusi terbaik untuk mendeteksi dan mencegah praktik korupsi serta kolusi dalam penyelenggaraan haji.

Tidak hanya di ranah penyelenggaraan haji saja, Hendarsam menilai selama ini Prabowo juga serius membongkar kasus korupsi di ranah lain.

Itu terlihat dari aktifnya Kejaksaan Agung dan KPK dalam membongkar kasus korupsi di awal-awal masa kepemimpinan Prabowo Subianto.

Hendarsam yakin keseriusan Prabowo dalam memberantas praktek korupsi akan terus berlanjut selama pemerintahannya demi terciptanya pemerintahan yang bersih sesuai dengan Asta Cita.

Untuk diketahui, dari tujuh eks pegawai KPK yang dikaryakan di BP Haji, beberapa nama di antaranya sebagai berikut.

1. Budi Agung Nugraha (mantan penyidik senior KPK) sebagai Direktur Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan Haji Luar Negeri.

2. Chandra Sulistio Reksoprodjo (mantan Kepala Biro SDM KPK) sebagai Direktur Penyusunan Strategi dan Tata Kelola.

3. March Falentino (mantan penyidik KPK) sebagai Kepala Subdirektorat.

4. Nurul Huda (mantan pengawas internal KPK) sebagai Kepala Subdirektorat.

5. Harun Ar-Rasyid (mantan penyidik KPK) sebagai Deputi Pengawasan BP Haji.
Baca Juga
• Raja Hedge Fund Ray Dalio Ingatkan Pemimpin Dunia Jangan Menumpuk Utang Seperti AS
• Prabowo Klaim Proyek Besar China Sangat Berhasil Dari Whoosh Hingga Hilirisasi
• Biang Coretax dan Setoran Cekak, Dirjen Pajak Ini Dikabarkan Lengser
• Tingkatkan Dedikasi, OJK Gelar Digital Financial Literacy di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sor
• CBA Desak KPK Periksa Direksi Pupuk Indonesia Imbas Kebocoran Subsidi Rp2,83 Triliun
#Prabowo #Korupsi #Haji #indonesia #dunia #arabsaudi
BERITA LAINNYA
Luar Negeri Tak Puas dengan Hasil Pilpres, Warga Venezuela Bentrok dengan Aparat
Politik Pengamanan Pilkada Harus Lebih Extra daripada Pilpres, Polri Harus Antisipasi Dampak Keamanan
Kesehatan Dijamin Bikin Pede! Ini Cara Memilih Produk Untuk Kulit Panuan
Infotainment Terungkap Alasan Rachel Vennya Buka Hijab dan Tak Nyaman dengan Ekspektasi Orang
Infotainment Viral Jadi Selingkuhan, Sikap Soraya Rasyid Dibongkar Rekan Kerja
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.