Pemerintah Batasi Pengunaan Media Soisal, Layanan Internet Terputus di Hampir Seluruh Bangladesh
20 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: AFP
Menurut lembaga pemantau layanan internet Netblocks, internet mati di hampir seluruh wilayah Bangladesh.
Menurut lembaga pemantau layanan internet Netblocks, internet mati di hampir seluruh wilayah Bangladesh.
"Data jaringan menunjukkan bahwa saat ini tidak ada internet di hampir seluruh wilayah Bangladesh," kata lembaga itu di Telegram, seperti dikutip Sputnik News, Jumat (19/7/2024).
Menurut pernyataan dari NetBlocks, pemadaman internet besar-besaran terjadi setelah upaya membatasi penggunaan media sosial dan layanan data seluler.
Bangladesh dilanda protes terhadap sistem kuota rekrutmen pemerintah untuk jabatan publik.
Protes meningkat minggu ini setelah bentrokan mematikan terjadi di Universitas Dhaka. Anadolu Agency, mengutip media lokal, melaporkan 39 orang tewas dan lebih dari 2.500 orang terluka dalam bentrokan tersebut.
Pengunjuk rasa mendesak sistem kuota yang ditetapkan pemerintah dicabut. Menurut sistem itu, 30 persen jabatan pemerintahan diberikan kepada para keluarga veteran perang kemerdekaan 1971.
Para pengunjuk rasa menuduh ada diskriminasi dan sikap pilih kasih yang menguntungkan kalangan pendukung Perdana Menteri Sheikh Hasina. Partai Hasina, Liga Awami, memimpin gerakan kemerdekaan.
Pascaprotes 2018, pemerintah menghentikan kuota tersebut namun kembali menerapkannya pada Juni tahun ini karena ada putusan dari Pengadilan Tinggi yang menangani banding dari kalangan keluarga veteran.
Kejaksaan Agung Bangladesh pada 7 Agustus akan mengambil keputusan setelah pemerintah juga menyatakan banding atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.