Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah tegas dalam meningkatkan pelayanan udara jelang haji 2025
Kementerian Agama (Kemenag) mengambil langkah tegas dalam meningkatkan pelayanan udara jelang haji 2025 menyusul berbagai kendala yang ditemui pada musim haji sebelumnya. Kementerian Agama kini membuka peluang bagi lebih banyak maskapai penerbangan untuk melayani jemaah haji, termasuk Lion Air yang berkesempatan ikut serta dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 M.
“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melayani jemaah haji Indonesia pada tahun 2025,” kata Kapten Daniel Putu Adi Kunkoro, Presiden dan Direktur Lion Air Group Panitia Biaya Panitia Kerja (Panja). Menjadi tuan rumah Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Gedung Majelis Nasional Jakarta pada Kamis (2025/02/01).
Kekecewaan terhadap Garuda Indonesia
Keputusan ini diambil disinyalir berdasarkan laporan mengenai berbagai masalah yang terjadi pada penerbangan haji 2024, seperti kerusakan mesin pesawat, keterlambatan penerbangan, hingga perubahan jadwal yang mendadak. Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie, menyebut bahwa manajemen Garuda Indonesia gagal memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji.
"Manajemen Garuda gagal memenuhi ekspektasi jamaah haji pada musim haji 2024," kata Anna beberapa waktu yang lalu.
Seleksi Maskapai untuk Kompetisi Sehat
Kemenag membuka proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji 2025 secara transparan. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menjelaskan bahwa delapan maskapai diundang untuk berpartisipasi, dengan enam maskapai hadir dan mengambil dokumen seleksi. Maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.
"Penyediaan transportasi udara kita lakukan secara transparan dan akuntabel. Semua maskapai diundang agar terjadi kompetisi yang sehat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah," ujar Zain.
Lion Air Berbekal Pengalaman
Lion Air menyampaikan bahwa mereka memiliki pengalaman panjang dalam melayani penerbangan umrah sejak 2009. Selain itu, Lion Air juga pernah menyewakan pesawatnya kepada Flynas untuk melayani jamaah haji dan melayani jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Asia, Eropa, dan Afrika.
"Kami berharap 2025 menjadi tahun yang baik bagi Lion Air untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia," tambah Daniel.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.