Hadapi Kemarau Panjang, Warga Jakarta Diminta Hemat Air Bersih
31 Mei 2024 | Author : Susanti
Foto: Antara/Khaerul Izan
Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga Jakarta bijak menggunakan air bersih saat menghadapi musim kemarau atau kekeringan.
"Semua harus bijak menggunakan air bersih," ucap Heru di Jakarta, Rabu (29/5/2024) seusai membuka acara Crisis Management Conference (CMC) 2024.
Dikatakannya, perubahan iklim saat ini sedang terjadi dan dampaknya sudah di depan mata kita, oleh karena itu kita semua harus waspada, apalagi pada tahun 2023 dimana suhu panas akan meningkat sebesar 1,48 derajat Celcius.
Menurut Heru, kenaikan suhu juga dapat meningkatkan risiko. Bencana alam, khususnya kekeringan berkepanjangan, memerlukan upaya mitigasi dari semua pihak.
"Ketika suhu naik menjadi kekeringan dan dampak turunan dari kekeringan yaitu krisis air bersih dan krisis pangan," tuturnya.
Ditambahkannya, dengan menjadi tuan rumah CMC 2024 di Jakarta, diharapkan dapat berbagi pengalaman kota-kota anggota, khususnya dalam hal penanggulangan bencana alam.
Menurutnya, setiap anggota Setiap kota besar berisiko terkena bencana alam. terkena dampak bencana, yang dapat berupa banjir, tsunami, kekeringan, termasuk bencana ketahanan pangan.
"Peran DKI Jakarta sebagai tuan rumah, adalah berbagi pengalaman menghadapi bencana," katanya.
CMC 2024 mempertemukan sejumlah kota dari berbagai negara seperti Bangkok (Thailand), Tokyo (Jepang), Soul (Korea) dan sejumlah kota anggota lainnya, untuk membahas sejumlah isu terkait penanggulangan bencana.
CMC merupakan pertemuan tahunan 14 kota dari 14 negara anggota NCM. NCM adalah jaringan internasional yang berfungsi sebagai forum bagi kota-kota di seluruh dunia untuk mendiskusikan manajemen bencana, dan Jakarta telah menjadi anggotanya sejak tahun 2001.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.