Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Konflik Gaza Berlanjut, Warga Israel Gelar Aksi Tuntut Perlindungan Sandera

Bagikan
23 Maret 2025 | Author : Redaksi
Foto: The Time of Israel
Salah satu aksi protes terbesar terjadi di Lapangan Habima di jantung Tel Aviv. Di Barat Yerusalem, para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi menentang rencana pemerintah untuk memecat Bar dan melanjutkan konflik di Gaza
Puluhan ribu warga Israel melaksanakan demonstrasi pada hari Sabtu (22/3/2025) waktu setempat, menyerukan agar perang di Jalur Gaza segera dihentikan demi melindungi kehidupan para sandera Israel, serta menentang pemecatan ketua badan keamanan Shin Bet, Ronen Bar.

Media Israel, termasuk koran Yedioth Ahronoth, Channel 12, dan stasiun penyiaran publik KAN, melaporkan bahwa para pengunjuk rasa berunjuk rasa di seluruh negara untuk mendesak pemerintah yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu agar mengakhiri tindakan militer di Gaza, di saat kekhawatiran untuk keselamatan para sandera semakin meningkat.

Salah satu aksi protes terbesar terjadi di Lapangan Habima di jantung Tel Aviv. Di Barat Yerusalem, para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi menentang rencana pemerintah untuk memecat Bar dan melanjutkan konflik di Gaza, dengan alasan bahwa tindakan tersebut dapat membahayakan nyawa para sandera.

Sejumlah demonstran memblokade jalan dengan kendaraan, termasuk di Lapangan Paris yang dekat dengan kediaman Netanyahu, menurut laporan KAN. Polisi bertindak dan melakukan beberapa penangkapan.
Protes serupa juga dilaporkan di Haifa di utara dan Beersheba di selatan.

Netanyahu mengatakan pada Sabtu bahwa Bar tetap diberhentikan sebagai kepala badan keamanan Shin Bet, meskipun Mahkamah Agung memutuskan untuk menangguhkan pemecatannya.

Pemerintah Netanyahu memutuskan pada Jumat (21/3/2025) untuk mengakhiri masa jabatan Bar yang berlaku efektif pada 10 April, kecuali pengganti permanen ditunjuk sebelum tanggal tersebut.

Namun, Mahkamah Agung kemudian mengeluarkan perintah sementara yang membekukan keputusan tersebut hingga memutuskan untuk banding, dengan sidang akhir dijadwalkan paling lambat 8 April.

Bar telah mengisyaratkan adanya motif politik di balik pemecatannya, menyatakan bahwa keputusan Netanyahu berasal dari penolakannya untuk menunjukkan 'loyalitas' kepada Netanyahu.

Lebih dari 700 warga Palestina tewas dan lebih dari 900 terluka dalam serangan udara mendadak oleh Israel di Gaza sejak Selasa, yang menghancurkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang berlaku sejak Januari.

Hampir 50.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112 ribu terluka dalam serangan militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca Juga
• Begini Arti 'Getting Israeled by Someone' yang GaungkaN Netizen
• Ramai Dikabarkan Hilang, Kate Middleton Umumkan Idap Penyakit kanker
• Xi Jinping Akan Bertemu Empat Kepala Negara Arab, Ini Yang Dibahas
• Kampanye di Pennsylvania, Donald Trump Jadi Target Penembakan
• Kecam Pembatanian Rafah, Erdogan Desak Negara-negara Pro Israel Setop Pasokan Senjata
#Warga #Israel #Demo #Perlindungan #Sandera #palestine #israel #genosida
BERITA LAINNYA
Kesehatan Hati-hati Infeksi Kornea Mata, Begini Tips Merawat Lensa Kontak
Infotainment Begini Firasat Anggi Pratama Sebelum Stevie Agnecya Meninggal Dunia
Kuliner Resep Laksa Bogor, Makanan Khas Bogor yang Menggugah Selera
Infotainment Terlibat Kasus Korupsi, Celine Evangelista Sebut Jaksa Agung Papa
Kuliner Resep sambal rincah kemangi Lezat Bikin Nagih
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.