Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai, jika benar nama Jokowi muncul dalam data yang dikeluarkan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), maka Joko Widodo, dituntut untuk turut serta. segera mencela.
Relawan Pro Jokowi (Projo) menilai, jika benar nama Jokowi muncul dalam data yang dikeluarkan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), maka Joko Widodo, dituntut untuk turut serta. segera mencela. Hal-hal dalam daftar ini berlaku bagi sebagian besar pemimpin korup dan merupakan fakta, bukan sekadar cerita jahat.
"Kalau punya data dan fakta (soal korupsi Jokowi, mulai proses hukum. Jangan hanya omong kosong,'' kata Sekjen Handco Lelawan Projo di Jakarta, Rabu (1 Januari). , 2025).
Menurutnya, selama 10 tahun Jokowi memerintah Indonesia, buah dari kepemimpinan mantan Wali Kota Solo sudah dirasakan oleh masyarakat. Ia mengatakan, Presiden Jokowi menikmati tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat hingga akhir masa jabatannya.
"Yang mengetahui dan merasakan adalah rakyat Indonesia. Tolak ukurnya jelas, antara lain hasil pembangunan, penegakan hukum, budaya politik baru, dan harapan. Tingkat kepercayaan publik pun tinggi terhadap Pak Jokowi sampai sekarang. Masak pendapat rakyat Indonesia bisa diabaikan begitu saja," ucap dia.
Sebelumnya, OCCRP melansir daftar lima pemimpin dunia yang menjadi finalis terkorup. Nama Jokowi menjadi salah satu dari lima nama tokoh dunia yang mendapatkan paling banyak nominasi dari pembaca, jurnalis, juri serta jaringan dari OCCRP secara global.
"Finalis-finalis yang menerima paling banyak dukungan tahun ini adalah Presiden Kenya William Ruto; mantan Presiden Indonesia Joko Widodo; Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina; pebisnis India Gautam Adani," begitu keterangan laman resmi OCCRP dikutip di Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Kemudian, tokoh terkorup atau 'Corrupt Person of The Year' versi OCCRP adalah Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang kabur ke Moskow, Rusia setelah digulingkan kelompok oposisi. Assad yang telah berkuasa selama dua dekade dinilai memimpin rezim dengan kekuatan terpusat, pembungkaman suara kritis, dan penggunaan kekuatan negara.
Jokowi sempat terkekeh ketika dikonfirmasi soal ini, sembari menantang OCCRP untuk membuktikan proyek apa saja yang dia korupsi selama menjabat. "Hehehe ya terkorup, korup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa?" kata Jokowi ketika ditemui awak media di kediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).
Terkait dirinya yang disebut manipulasi pemilu hingga eksploitasi sumber daya alam (SDA), Jokowi kembali menanyakan buktinya. "Ya apa? Sumber daya alamnya apa? Apalagi," ucap presiden dua periode itu.
Jokowi mengatakan sekarang banyak tuduhan dan framing jahat tanpa ada bukti. Maka dirinya tak heran bila muncul nominasi OCCRP. "Ya sekarang banyak sekali fitnah banyak sekali framing jahat banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, yaitu yang terjadi sekarang kan?" tutur Jokowi.
Namun ia enggan berspekulasi apakah voting itu bermuatan politik atau tidak. Ia hanya mengatakan, banyak cara bagi pihak-pihak tertentu untuk membuat tuduhan jahat. "Ya ditanya saja, orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai bisa pakai ormas untuk menuduh untuk membuat framing jahat membuat tuduhan jahat jahat seperti itu," ujar Jokowi.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.