Ramai Kebijakan Tarif Trump, PM Anwar Ibrahim: ASEAN Kawasan Kuat dan Bersatu

Bagikan

Foto: Antara/Rommy Pujianto

ekonomi ASEAN tetap kuat meski di tengah ketidakpastian global akibat konflik perdagangan yang dilakukan oleh Amerika Syarikat.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahawa ASEAN merupakan sebuah kawasan yang kuat dan bersatu dengan komitmen kerjasama yang tidak pernah goyah.

Dalam unggahan di media sosialnya pada hari Selasa, 8 April 2025, Anwar menjelaskan bahawa semangat kolektif di wilayah ini menjadi sumber kekuatan utama ASEAN yang seharusnya dimanfaatkan dengan agresif.

Dia mencatat bahwa ekonomi ASEAN tetap kuat meski di tengah ketidakpastian global akibat konflik perdagangan yang dilakukan oleh Amerika Syarikat.

Dia menekankan bahawa ASEAN memilih untuk mengambil jalan perundingan yang adil, damai, dan setara, alih-alih menciptakan permusuhan.

"Malaysia tidak akan terburu-buru dalam mengambil tindakan balas yang dapat merugikan semua pihak dan menimbulkan akibat yang lebih parah," ujar Anwar.

Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa posisi ASEAN jelas, yakni berpegang pada prinsip-prinsip perdagangan bebas yang adil dan lebih mengutamakan dialog dalam menyelesaikan sengketa.

"Sebagai pimpinan ASEAN, saya telah berbincang dengan para pemimpin lain di kawasan untuk memastikan bahawa respons kami terhadap cabaran ini tetap serasi dan terkoordinasi," kata Anwar.

Menurutnya, situasi saat ini jauh berbeda dengan krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997-1998. Kala itu, ekonomi regional rapuh dan rentan, tetapi fondasi ekonomi ASEAN sekarang jauh lebih kuat berkat kerja sama regional yang erat.

"Pengalaman pahit itu telah mengajarkan kita untuk lebih siap dan berhati-hati," kata dia.

Anwar menambahkan ASEAN telah membangun ketahanan ekonomi yang tinggi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana. ASEAN dinilainya kini lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.

"Karena itu, kepada para investor di seluruh dunia, saya jamin bahwa ASEAN tetap terbuka dan ramah terhadap investor," katanya, menegaskan.

#arif #Trump #PM #Anwar brahim #ASEAN #indonesia #malaysia #asia

03 Januari 2025

FBI Tak Temukan Hubungan Konklusif antara Serangan di New Orleans dan Las Vegas

07 Juli 2024

Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran Ungkap Ingin Mendekat dengan Barat

29 Januari 2025

Inggris Dinilai Aktif Terlibat Keluarkan Lisensi Senjata Untuk Israel

29 Maret 2025

Gempa Bumi Dahsyat Terjadi di Myanmar dan Thailand, Ini Penjelasan Para Ahli

20 Juli 2024

Bantu Kampanye Joe Biden, Jubir Dewan Keamanan AS Pamit Undur Diri

30 Agustus 2023

Rusia "mengorbankan" tentara paling elit, Putin mulai panik?