Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Gawat! Hasil Survei Ungkap PNS Hingga Karyawan BUMN Jadi Profesi dengan Tingkat Obesitas Tertinggi

Bagikan
14 Juli 2024 | Author : Susan Susanti
Foto: pexels.com
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024 yang menunjukkan terdapat beberapa pekerjaan dan pekerjaan dengan prevalensi obesitas tertinggi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024 yang menunjukkan terdapat beberapa pekerjaan dan pekerjaan dengan prevalensi obesitas tertinggi.

Berdasarkan data yang dipublikasikan, prevalensi obesitas tertinggi terdapat pada kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS)/TNI/Polri/BUMN hingga pegawai BUMD.

Proporsi obesitas pada profesi tersebut mencapai angka 32 persen.

Merespons hal tersebut, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kemenkes RI, dr. Ngabila Salama menyebutkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit serius.

Ada baiknya, keadaan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan itu dapat diatasi sesegera mungkin.

"Obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, dan lain sebagainya. Maka dari itu, obesitas perlu ditangani sesegera mungkin," kata Ngabila dalam keterangannya dikutip Sabtu (13/7/2024).

Ngabila menambahkan, ada banyak faktor yang membuat seseorang menderita obesitas.

Selain riwayat keluarga kandung, kebiasaan buruk menjadi persoalan lain yang meningkatkan risiko seseorang menjadi obesitas.

"Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, steroid, dan obat diabetes juga bisa jadi penyebab obesitas pada seseorang," tuturnya.

"Kebiasaan begadang juga, karena saat begadang ada produksi hormon pengatur rasa lapar, yaitu ghrelin dan leptin menjadi tidak seimbang. Kondisi ini yang membuat tubuh merasa lapar hingga konsumsi makanan menjadi tidak terkontrol," ujar Ngabila.

Obesitas adalah suatu kondisi saat lemak menumpuk di dalam tubuh yang banyak akibat kalori yang masuk lebih banyak dibanding yang dibakar.

Menurut Kemenkes, obesitas terjadi ketika kadar kalori masuk lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut menyebabkan energi menjadi berlebihan, sehingga diubah menjadi cadangan dalam bentuk lemak.
Baca Juga
• Tegas! Aturan Baru Barang Bawaan Luar Negeri Akan Diterbitkan Sri Mulyani
• Jelang Libur Panjang Nataru, Pemerintah Diharap Dorong Kemudahan Akses Pariwisata
• Lahan Kediaman Jokowi Pasca Pensiun, Sudah Mulai Dibangun di Karanganyar Solo
• Menyusul Spanyol, Indonesia Sambut Keputusan Norwegia Akui Kemerdekaan Palestina
• Wah, Danau Toba Kena Peringatan Unesco, Kenapa?
#Survei #PNS #Karyawan #BUMN #Profesi #kesehatan
BERITA LAINNYA
Politik Gibran Akan Segera Bergabung Ke Partai Golkar, Ini Kata Politisi PDIP
Politik Prabowo Pastikan HUT RI 2025 akan Digelar Kembali di IKN
Hiburan Tunangan Dengan Sang Pacar Perempuan, Kristen Stewart Bekukan Sel Telur Biar Punya Anak
Kesehatan Sering Pusing? Waspada Bisa Jadi Gejala Awal Kolesterol
Infotainment Atta Halilintar Ceria Perjuangan Saat Kecil, Demi Makan Enak Harus Datang Ke Kondangan Orang Tak Dikenal
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.