Presiden Joe Biden tak kuasa menahan emosi ketika lawannya Donald Trump menyebut putranya Beau Biden sebagai pecundang
Presiden Joe Biden tak kuasa menahan emosi ketika lawannya Donald Trump menyebut putranya Beau Biden sebagai pecundang dalam debat calon presiden AS, Kamis (27 Juni 2024) waktu setempat.
Biden menegaskan mendiang Beau bukan seorang pecundang, tapi Trump lah yang pecundang. "Putra saya bukan pecundang. Anda yang pecundang!" ucap Biden menghardik Trump.
Beau Biden merupakan perwira AS yang pernah bertugas dalam Perang Irak. Dia meninggal dunia pada 2015 di usia 46 tahun karena kanker glioblastoma.
Trump berpandangan, tentara yang kehilangan nyawa mereka saat peranga adalah orang bodoh karena terbunuh. Bahkan pada saat masih menjabat presiden pada 2018 lalu, Trump enggan berkunjung ke makam para marinir itu. “Mengapa saya harus pergi ke pemakaman itu? Itu penuh dengan pecundang,” kata Trump kala itu.
Pilpres tahun ini akan menjadi pertarungan kedua antara Biden dan Trump. Jajak pendapat untuk pemilihan presiden tahun ini menunjukkan bahwa Trump sedikit unggul di negara-negara bagian penting.
Namun, persaingan antara Trump dan Biden menunjukkan selisih yang tipis dalam berbagai jajak pendapat.
Secara nasional, Trump unggul atas Biden dengan perolehan suara 49% berbanding 45%, menurut jajak pendapat terbaru Universitas Quinnipiac.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.