Pemecatan Budiman Sudjatmiko oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pekan ini berujung pada minat partai politik lain untuk menampung mantan aktivis tersebut.
Pemecatan Budiman Sudjatmiko oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pekan ini berujung pada minat partai politik lain untuk menampung mantan aktivis tersebut.
Salah satu partai yang berminat untuk merekrut Budiman adalah Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut partainya terbuka bagi siapapun warga negara Indonesia yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Partai Gerindra adalah partai yang terbuka seluruh warga negara Indonesia. Siapa pun yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa menjadi anggota Gerindra," ucap Habiburokhman, Minggu (27/8/2023).
Selain Gerindra, partai politik lain yang berminat adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bahkan telah menawari Budiman menjadi calon anggota legislatif (caleg) di DPR dari PKB di Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau mau nyaleg di PKB ya silakan, masih ada waktu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menambahkan bahwa Budiman memiliki sejumlah kriteria yang cocok untuk bergabung dengan partainya.
Berbeda dengan Gerindra dan PKB, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) menyampaikan Budiman untuk mendirikan partai sendiri. Meski begitu, Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyarankan agar Budiman mengambil jeda dari politik usai dipecat PDIP.
"Jadi kalau sekarang lebih baik beliau memikirkan suatu jeda yang memungkinkannya bisa membangun kembali kekuatannya. Barulah setelah itu memutuskan bergabung atau sendiri, seperti PRD dulu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Fahri bahkan memberikan sejumlah wejangan kepada Budiman usai dipecat dari PDIP. "Saya juga pernah dipecat ya, jadi welcome to the club," katanya.
Sebagai informasi, Fahri juga pernah mengalami kondisi serupa Budiman. Fahri didepak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada April 2016 setelah 18 tahun berada di PKS.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.