Tim penyidik ??Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil mantan Ketua KPU Wahyu Setiawan (WH) hari ini.
Tim penyidik ??Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil mantan Ketua KPU Wahyu Setiawan (WH) hari ini.
"Pemeriksaan yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK Jl Kuningan Persada Kav. 4 ini dilakukan atas nama WH yang merupakan mantan anggota KPU periode 2017 hingga 2022," kata Juru Bicara KPK Tessa.?Mahardika berkata dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (1 Februari 2025).
Wahyu diperiksa sebagai saksi kasus suap yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto dituduh menyuap Wahyu untuk membantu Harun Masik terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019 hingga 2024 melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Namun, Tessa mengatakan bahwa Bapak Wahyu belum menanggapi permintaan tesnya. "Belum," katanya singkat.
Hasto dan Pengacara PDIP Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan bahwa status tersangka ini didasarkan pada dua alat bukti yang cukup.
Dalam konstruksi perkara, Hasto diduga memberikan suap sebesar Rp600 juta kepada Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku ke Senayan. Donny diduga turut membantu proses pemberian suap tersebut.
Hasto juga disebut memerintahkan Harun untuk merendam ponselnya ke dalam air guna menghilangkan jejak dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020. Selain itu, Hasto diduga membungkam sejumlah saksi agar tidak memberikan keterangan sebenarnya kepada penyidik.
KPK telah mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap beberapa pihak terkait, termasuk Hasto, Donny, dan mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Yasonna diduga terlibat dalam upaya menghalangi data perlintasan Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta saat OTT berlangsung.
Wahyu sebelumnya pernah diperiksa oleh penyidik KPK pada Kamis (28/12/2023). Saat itu, ia mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku yang telah buron selama empat tahun. Wahyu juga mendesak KPK untuk segera menangkap Harun.
"Saya juga mempertanyakan kenapa KPK tidak segera menangkap Harun Masiku ya kan? KPK kan bisa menangkap saya, kenapa Harun tidak. Saya juga mempertanyakan hukum yang berkeadilan, itu prinsip bagi saya," katanya.
Saat ditanya terkait keterlibatan Hasto Kristiyanto, Wahyu memberikan jawaban diplomatis.
"Saya bertemu dengan semua petinggi partai, dan itu pertemuan ada di KPU. Jadi, fakta persidangan tidak ada keterkaitan saya dengan Pak Hasto, tidak ada. Tapi saya nggak ngerti kalau dari bukti-bukti atau fakta-fakta lain," jelasnya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.