AS Tegaskan tidak Terlibat dalam Pembunuhan Ismail Haniyeh
01 Agustus 2024 | Author : Susanti
Foto: Associated Press
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintah AS tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintah AS tidak mengetahui atau terlibat dalam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
"Sangat sulit untuk berspekulasi. Saya telah belajar selama bertahun-tahun untuk tidak pernah berspekulasi tentang dampak suatu peristiwa terhadap peristiwa lainnya," kata Blinken, Rabu (31 Juli 2024), berbicara di Singapura.
Pernyataan ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan reporter CNA tentang apakah pembunuhan Haniya akan mempengaruhi perang Israel di Gaza.
Blinken menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata di daerah kantong Palestina yang terkepung itu, di mana perang telah berlangsung selama 10 bulan terakhir.
Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Ibu Kota Teheran, Iran.
Kelompok pejuang Palestina menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai serangan berbahaya Zionis.
Haniyeh diketahui berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran pada Selasa (30/7/2024), sehari sebelum ia dibunuh.
Korps Garda Revolusi Iran juga mengonfirmasi tewasnya kepala biro politik Hamas itu.
Berdasarkan laporan kantor berita Mehr, pembunuhan Haniyeh terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
"Haniyeh ditempatkan di salah satu tempat tinggal veteran perang di utara Teheran," lapor kantor berita Iran itu.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.