Pelajari tentang adenovirus, penyakit yang diderita Rayyanza
10 Oktober 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Rayyanza Malik Ahmad atau biasa disapa Rayyanza terlihat menerima cairan infus beberapa waktu lalu.
Rayyanza Malik Ahmad atau biasa disapa Rayyanza terlihat menerima cairan infus beberapa waktu lalu. Ibu Nagita Slavina pun membeberkan penyakit yang diderita bayinya yang biasa dikenal dengan Cipung.
Dalam sebuah konten TikTok, istri Raffi Ahmad menyebut anaknya terjangkit adenovirus. “Hasil rontgen menunjukkan paru-parunya meradang, kemungkinan karena bakteri atau virus. Akhirnya dikasih antibiotik, kata Nagita Slavina, dilansir IntipSeleb dari TikTok @itzcipung_ pada Minggu, 8 Oktober 2023.
“Terus hasilnya ada virus ya? Apa namanya? Adenovirus. Siapa itu? “Rempong itu macam-macam virusnya,†kata Nagita Slavina.
Tentu saja adenovirus masih belum diketahui masyarakat umum. Mari belajar tentang penyakit, cara mencegah dan mengobatinya.
Adenovirus
Adenovirus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi mata, dan gastroenteritis. Meskipun gejalanya seringkali mirip dengan flu atau pilek, adenovirus dapat menyebabkan penyakit serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti anak kecil, orang lanjut usia, dan orang dengan penyakit kronis.
Adenovirus adalah keluarga virus yang mencakup 50 virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Virus ini menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, hidung, atau mata. Penyebaran adenovirus juga bisa terjadi melalui sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi virus.
Gejala infeksi adenovirus bisa bermacam-macam, namun biasanya berupa demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan konjungtivitis (radang mata). Beberapa jenis adenovirus juga dapat menyebabkan diare, muntah, dan infeksi saluran pernapasan serius. Pencegahan dan pengobatan
Cuci tangan:
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang berpotensi terkontaminasi.
Hindari kontak langsung:
Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi adenovirus, terutama jika daya tahan tubuh Anda sedang lemah.
Gunakan saputangan atau lengan baju:
Tutupi mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan tisu atau baju dalam untuk mencegah penyebaran virus.
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut Anda:
Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci untuk menghindari penularan virus ke dalam tubuh Anda.
Vaksinasi:
Vaksinasi dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis adenovirus. Konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda untuk informasi lebih lanjut tentang vaksin yang tersedia.
Saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi adenovirus. Pengobatannya lebih bersifat simtomatik, artinya mengurangi gejala. Ini mungkin termasuk penggunaan obat pereda nyeri dan demam, istirahat yang cukup, dan minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Untuk infeksi mata, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep untuk meredakan gejalanya.
Penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami gejala infeksi adenovirus, terutama jika gejalanya memburuk atau terdapat tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, penurunan produksi urin, atau kelemahan parah.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.