Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Update! Inovasi di Dunia Digital Kripto: Dari Fee Sharing hingga Cashback Transaksi

Bagikan
01 Juni 2025 | Author : Redaksi
Foto: istock
Inisiatif ini mencerminkan pola global di mana aplikasi keuangan dan teknologi blockchain memanfaatkan pertumbuhan organik yang berbasis komunitas
Platform perdagangan aset digital di Indonesia mulai menerapkan pendekatan baru untuk memperluas jumlah penggunanya: dengan meningkatkan komisi referensi. Salah satu contohnya adalah PT Pintu Kemana Saja (PINTU), yang menggandakan komisi bagi pengguna yang berhasil meraih orang lain untuk melakukan transaksi di platform mereka selama rentang waktu 26 Mei hingga 26 Juni 2025.

Inisiatif ini mencerminkan pola global di mana aplikasi keuangan dan teknologi blockchain memanfaatkan pertumbuhan organik yang berbasis komunitas. Sistem referensi menjadi salah satu alat untuk mendidik, menarik, sekaligus mempertahankan loyalitas pengguna.

Iskandar Mohammad, selaku Kepala Pemasaran Produk PINTU, menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna baru, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai ekosistem kripto.

“Kami percaya program referral dapat menjadi jalan inklusif untuk memperkenalkan aset digital kepada lebih banyak orang, dengan insentif yang langsung terasa,” ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (31/5).

Dalam program terbaru ini, struktur komisi ditingkatkan dua kali lipat untuk pengguna aktif di layanan Pintu Pro Spot dan Futures. Jika sebelumnya komisi Level 1 sebesar 20% dari total biaya transaksi, kini menjadi 40%. Begitu pula pada Level 2 naik dari 10% menjadi 20%, dan Level 3 dari 5% menjadi 10%. Penerima referral (referee) juga akan mendapatkan cashback sebesar 10% dari biaya transaksi mereka sendiri.

Skema ini berlaku di luar sistem volume-based sebelumnya, yang umumnya menghitung komisi berdasarkan besaran transaksi. Pendekatan baru ini mengalihkan fokus ke aktivitas nyata pengguna dan bisa mendorong strategi jangka panjang dalam membangun komunitas investor yang lebih aktif.

Fenomena peningkatan insentif referral dalam platform kripto menjadi bagian dari dinamika industri teknologi finansial di Indonesia yang semakin kompetitif. Berdasarkan data OJK, nilai transaksi aset kripto di Tanah Air pada Januari 2025 tercatat mencapai Rp44,07 triliun, mengindikasikan minat yang tetap tinggi meski berada di tengah fluktuasi pasar global.

Dari sisi inklusi, strategi seperti ini bisa menjadi pintu masuk bagi generasi muda atau pengguna pemula untuk mengenal dan menjajaki dunia aset digital. Namun, para ahli tetap mengingatkan agar insentif finansial tidak menjadi satu-satunya motivasi dalam berinvestasi, melainkan tetap didukung dengan edukasi, pemahaman risiko, serta penggunaan platform yang terdaftar dan diawasi otoritas.
Baca Juga
• Peluang Investasi Terbuka, PLN Kembangkan Sistem Kelistrikan Nasional,
• Kehadiran Ojol Baru Besutan NU dan Muhammadiyah, Menhub Dudy: Dipersilakan
• Kerugian Negara Capai Rp48 Triliun, Pengawasan Laut Indonesia Dinilai Lemah,
• Viral Unggahan Ray Dalio Peringatan Keras Danantara Punya Masalah
• bank bjb Hadirkan Integrasi Layanan Keuangan hingga Kebutuhan IPO
#Inovasi #Insentif #Dunia #Digital #Kripto #Cashback #Transaksi
BERITA LAINNYA
Politik Prabowo dan Gibran Bertemu di Akhir Pekan, Ngopi Bersama Sambil Tukar Pikiran
Kesehatan Ibu Hamil Rentan Ambeien? Ini Penjelasan Dokter
Infotainment Viral Dinar Candy lempar uang saweran ke penonton dan netizen: Gak sopan
Kesehatan Apakah makan kubis tumis benar-benar berbahaya? Demikian penjelasan dr Tirta
Kriminal Polisi blak-blakan terkait kasus virus pelanggan AdaKami Pinjol
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.