Untung Besar! Elon Musk Makin Kaya Usai Trump Menang
15 November 2024 | Author : Susanti
Foto: Associated Press/Evan Vucci
Miliarder Elon Musk telah menyumbangkan setidaknya $130 juta untuk mendukung kampanye Donald Trump melalui komite politik yang ia dirikan bernama America PAC.
Miliarder Elon Musk telah menyumbangkan setidaknya $130 juta untuk mendukung kampanye Donald Trump melalui komite politik yang ia dirikan bernama America PAC.
Namun, pengeluaran besar Musk dapat segera terbayar. Saham Tesla miliknya terus meningkat secara signifikan sejak kemenangan Trump.Alhasil, kekayaan Musk di atas kertas pun meroket.
CNBC International melaporkan, sejak Trump dinyatakan sebagai pemenang dan kembali ke Gedung Putih, kekayaan Musk meningkat sebesar $70 miliar (Rp 1,104 triliun). Menurut daftar miliarder real-time majalah Forbes, Musk secara konsisten menjadi orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan $308,1 miliar (Rp 4,863 triliun).
Saham Tesla naik 39% dalam perdagangan setelah kemenangan Trump.
Berdasarkan hasil tersebut, kapitalisasi pasar Tesla akan mencapai $1 triliun.
Sebelum terkoreksi menjadi US$308,1 miliar, kekayaan Musk sempat mencapai US$320 miliar. Hal tersebut membuat perbedaan kekayaannya dengan Larry Ellison, pendiri Oracle, yang menempati kedudukan orang terkaya nomor dua di dunia makin jauh.
Ellison merupakan kerabat dekat Musk dan mantan dewan direksi Tesla. Ia juga merupakan salah satu pendonor untuk Partai Republik yang mengusung Trump.
Sejak kemenangan Trump, saham Oracle juga terpantau naik 10 persen dan kekayaan Ellison bertambah sekitar US$20 miliar.
Melonjaknya saham perusahaan yang pemiliknya mendukung Trump dipicu optimisme pasar yang melihat perusahaan-perusahaan tersebut akan mendapat keuntungan dari kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Musk menjadi salah satu contoh utama yang terlihat mendapat keuntungan kontan dari investasinya selama ini mendukung kampanye Trump.
Musk juga memiliki kedekatan personal dengan Trump. Menurut laporan NBC News, dalam sambungan telepon Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Musk sempat bergabung dalam waktu singkat.
Selain itu, laporan dari The New York Times dan ABC News menyebutkan Musk sudah menitipkan nama petinggi Tesla untuk masuk ke kabinet Trump.
Musk juga banyak menghabiskan waktu di resort Mar-a-Lago milik Trump di Florida. Brendan Carr yang digadang-gadang akan dipilih Trump untuk mengepalai Komisi Komunikasi Federal (FCC) dipandang sebagai orang dekat Musk.
Kabar terakhir, Trump pun telah menunjuk Musk untuk memimpin sebuah lembaga baru bernama Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency (DOGE). Lembaga itu berfungsi untuk membedah birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, menghapus anggaran yang tidak bermanfaat, serta melakukan restrukturisasi lembaga-lembaga federal.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.