Tak Jera, Kerugian Israel Akibat Perang Capai Rp1.056 Triliun

Bagikan
28 Oktober 2024 | Author : Susan Susanti
Foto: Reuters/Mahmoud Issa
Dampak kerugian akibat perang belum membuat Israel menyerah. Padahal perang di Gaza merugikan perekonomian Israel.
Dampak kerugian akibat perang belum membuat Israel menyerah.
Padahal perang di Gaza merugikan perekonomian Israel. Sampai saat ini negara Zionis tersebut merugi hingga triliunan rupiah

"Perang telah merugikan ekonomi Israel lebih dari NIS 250 miliar (US$67,3 miliar atau sekitar Rp1.056 triliun) dan lembaga pertahanan menginginkan peningkatan tahunan setidaknya NIS20 miliar (US$5,39 miliar)," kata mantan CEO Bank Leumi Israel, Rakefet Russak-Aminoach, kepada stasiun televisi Channel 12 seperti dikutip Anadolu Agency, Minggu (27/10/2024).

"Defisitnya jauh lebih besar, kami memiliki pengungsi, yang terluka dan banyak kebutuhan ekonomi yang bahkan tidak dihitung dalam biaya perang," ungkap dia.

Mantan gubernur Bank Sentral Israel, Jacob Frenkel, juga membenarkan hal ini. Ia mengatakan defisit anggaran negara mencapai 8,1 persen pada Juli lalu.

"Tugas yang paling mendesak dan penting adalah menangani defisit," katanya seperti dilansir The Times of Israel, Minggu.

"Israel mengawali tahun 2023 tanpa defisit dan sejak saat itu situasinya memburuk. Pada akhir Juli, defisit mencapai 8,1 persen, atau sekitar NIS 155 miliar (US$41,8 miliar). Defisit itu harus ditutupi," lanjut Frenkel.

Sementara itu, mantan CEO Israel Discount Bank, Uri Levin, mengatakan Israel tidak akan mampu dengan cepat memulihkan ekonominya. Apalagi jika negeri Zionis itu tidak bisa kembali kepercayaan investor internasional.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah gempuran brutal mereka yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak serangan mengejutkan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sejak itu, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 40.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.400 orang.

Lebih dari 12 bulan setelah serangan Israel, sebagian besar Jalur Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel telah didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), Serangan Israel tidak hanya meluas ke Palestina tetapi juga ke negara lain.

Ada juga serangan oleh pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Selain itu, Israel melancarkan serangan ke Iran pada hari Sabtu (26 Oktober 2024) sebagai tanggapan atas serangan Teheran sebelumnya di Tel Aviv.

Baca Juga
• Perjalanan Udara Kanada-AS Turun Anjlok Imbas Konflik Bilateral
• Joe Biden Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Trump, Undang Bertemu di Gedung Putih
• Viral! Skandal Burning Sun kembali Mencuat, Ini nama superstar K-Pop Yang Terlbat
• Akibat Genosida Israel, Banyak Ibu Melahirkan Alami Cacat Lahir
• AS Minta Israel Investigasi Internal atas Operasi Militer di Rafah
#Perang #Israel #perangdunia #palestina #freepalestine
01 Januari 2024
Tak Mau Bela Israel, Kevin The Boyz Sindir Idol K-Pop Diduga Soft Selling Di Starbucks
10 Juni 2024
Genosida Berlanjut di Gaza Tengah
29 Januari 2025
Inggris Dinilai Aktif Terlibat Keluarkan Lisensi Senjata Untuk Israel
15 Agustus 2023
Pangeran Harry Resmi Tak Pakai Gelar "Yang Mulia" , Didepak Royal Family?
15 November 2024
Rakyat Jepang Berduka, Seorang Putri Kekaisaran Wafat
08 November 2023
Menteri Pertahana Israel Meminta Nuklir di Jalur Gaza
BERITA LAINNYA
Politik Sesuai Arahan, Ketum Projo mengaku mendukung Prabowo
Hiburan Heboh! Dicibir Fans Lawan, Pacar Taylor Swift Malah Buka Celana
Politik Resmi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Dapat Ucapan Selamat Dari PDIP
Infotainment Nikah Siri Dengan Dinar Candy, Koh Apex Marah Jika Istri Sah Gugat Cerai
Infotainment Melly Goeslaw Senang Tampil di Deklarasi Prabowo, Dukung Penuh!
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.