Israel akan melindungi hak-hak minoritas etnis dan agama di Suriah, terutama suku Kurdi dan Druze. Dengan dalih ini, mereka berencana untuk membagi Suriah menjadi negara-negara otonom.
Israel akan melindungi hak-hak minoritas etnis dan agama di Suriah, terutama suku Kurdi dan Druze. Dengan dalih ini, mereka berencana untuk membagi Suriah menjadi negara-negara otonom.
Surat kabar Israel, Israel Hayom, melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel Katz memimpin pertemuan menteri kabinet Israel untuk membahas pengaruh Turki di Suriah, tanpa mengutip sumber. Para menteri dalam pertemuan itu membahas kekhawatiran Israel terhadap Ahmed al-Sharah, pemimpin de facto Suriah dari kelompok Islam garis keras Hayat Tahrir al-Sham (HTS), dan Suriah. Kami membahas keselamatan suku Druze dan Kurdi. .
Menurut Israel HaYom, kabinet Israel membahas rencana untuk membagi Suriah menjadi wilayah otonom berdasarkan garis etnis dan sektarian. Rencana tersebut telah digulirkan pejabat Israel sejak penggulingan rezim Assad. Namun diyakini bahwa keterkaitan Israel dengan rencana semacam itu akan menghadapi pertentangan kuat di Suriah.
Menteri Energi Israel Eli Cohen mengusulkan sebuah konferensi internasional untuk membahas situasi di Suriah. Ia mengatakan bahwa tujuan utama Israel adalah mengamankan perbatasan utara dari potensi ancaman dari kelompok bersenjata Suriah.
Setelah serangan pemberontak menggulingkan diktator lama Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember, Israel menginvasi zona penyangga yang dipatroli PBB. Zona penyangga itu memisahkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak 1967 dari wilayah selatan Suriah lainnya.
ISIS telah secara paksa menggusur penduduk beberapa kota dan desa di wilayah ini dan melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap fasilitas militer di seluruh wilayah Suriah, dengan tujuan menghancurkan senjata strategis negara tersebut.
Komunitas agama minoritas Druze di Suriah sebagian besar tinggal di bagian selatan negara itu dekat Dataran Tinggi Golan. Video muncul di media sosial tak lama setelah Assad digulingkan, yang dimaksudkan untuk menunjukkan warga Druze Suriah mengekspresikan ketakutannya terhadap kekuasaan Islamis dan menyerukan agar kota-kota mereka dianeksasi ke Israel. Video itu dengan cepat dibantah oleh para pemimpin Druze.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.