Dikabarkan Ditekan Sang Istri, Pangeran Harry Tetap Ingin Hidup Damai
22 April 2024 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah resmi tidak lagi menjadi anggota Kerajaan Inggris. Tapi, keduanya sering disingggung selalu menggunakan nama Royal Family untuk alasan pribadi dan komersial selalu dikritik.
Pangeran Harry Dikabarkan Tertekan
Semenjak pindah ke Amerika Serikat, Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat bisnis-bisnis, salah satunya di bidang arts dan entertainment. Mereka dikritik karena membawa nama Royal Family dan menggunakan gelar kebangsawanan untuk kegiatan, terutama acara filantrofi yang menghasilkan uang.
akibat hal ini, pakar kerajaan dan penulis Tom Quinn merasa jika Pangeran Harry berada di bawah tekanan Meghan Markle. Tujuannya, agar Duke and Duchess of Sussex ini tetap bisa menjalankan bisnis mereka memakai nama Royal Family.
“Harry berada di bawah tekanan untuk menjaga hubungan dengan keluarganya tetap berjalan meskipun hanya demi usaha baru pasangan tersebut. Harry masih memiliki harapan yang samar-samar bahwa dia akan dimaafkan dan akan ditawari peran kecil di suatu tempat,” ujar Tom Quinn dikutip IntipSeleb dari Mirror, Selasa, 2 April 2024.
Tom Quinn menyinggung bagaimana pasangan Edward VIII dan Wallis Simpson diasingkan karena pernikahan yang dirasa tidak sesuai standar Kerajaan Inggris. Imbasnya, Edward VIII turun tahta dan diberi peran kecil.
Menurut Tom Quinn, Pangeran harry mungkin merasakan bahaya seperti Edward VIII
“Ada bahaya nyata bahwa Harry akan merasa tersesat, sama seperti Edward VIII yang merasa kehilangan ketika ada sesuatu yang terjadi,” tandasnya.
Oleh karena itu, Tom Quinn menyimpulkan jika Pangeran Harry akan mengupayakan perdamaian dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris. Tapi, perdamaian itu akan terjadi jika Royal Family menghendakinya.
"Itulah titik di mana Harry akan benar-benar melakukan upaya besar untuk membangun jembatan dengan saudaranya dan diizinkan menjadi anggota Kerajaan paruh waktu (bersama Meghan) yang dia inginkan. Tetapi jika pejabat istana punya keinginan mereka , itu tidak akan pernah terjadi,” beber Tom Quinn.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memang memilih tinggal di California, Amerika Serikat sejak tidak lagi menjadi anggota Kerajaan Inggris. Saat Raja Charles III didiagnosa kanker saja, Harry hanya menghabiskan waktu selama 24 jam berkunjung di Inggris.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.