Menlu Retno Marsudi Tegaskan langkah perlindungan WNI di tengah krisis Perang di Timur Tengah
03 Mei 2024 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin langsung rapat koordinasi dengan beberapa kepala perwakilan RI di Ankara, Turki, Kamis (2/5)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin langsung rapat koordinasi dengan beberapa kepala perwakilan RI di Ankara, Turki, Kamis (2/5), guna mempertegas langkah-langkah stategis pelindungan WNI di tengah krisis Perang di Timur Tengah.
“Persiapan matang selalu diperlukan dan menjadi utama sehingga kita tidak tergagap jika situasi memburuk,” Ujar Retno
“Situasi Timur Tengah sangat dinamis, kita tahu semua. Kita terus berusaha agar de-eskalasi terjadi. Namun, kita juga harus mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan terhadap WNI,” ujar Retno dalam transkrip keterangan persnya.
Dalam rapat tersebut, tegas Retno,langkah stategis seperti evakuasi WNI jika situasi memburuk telah dipersiapkan.
Berdasarkan Data Kementerian Luar Negeri, jumlah WNI yang tinggal di wilayah rawan konflik antara lain di Yordania sebanyak 1.524 orang, di Tepi Barat dan Israel (131 orang), di Mesir (15.708 orang), di Lebanon (217 orang dan 1.232 personel Satgas UNIFIL), di Suriah (2.361 orang), di Yaman (4.866 orang), serta di Irak (kurang lebih (796 orang).
Setelah rapat digelar, Retno melanjutkan safari terakhirnya di Turki dengan menemui para konsul kehormatan RI lainnya.
“Turki adalah negara dengan luas wilayah yang besar. Dengan luasnya wilayah, maka upaya untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia akan lebih sulit dilakukan jika hanya ditopang dari KBRI Ankara dan KJRI Istanbul,” Kata Retno.
Dengan mematangkan perlindungan, pemerintah Indonesia telah menunjuk lima konsul kehormatan. Mereka adalah warga negara Turki yang diberi tugas khusus oleh pemerintah Indonesia untuk membantu pelindungan WNI dan juga membantu promosi kerja sama ekonomi.
“Dalam pertemuan, saya sampaikan mengenai arah kerja sama bilateral Indonesia dan Turki dan saya sampaikan terima kasih atas peran mereka dalam membantu misi diplomatik, kekonsuleran, dan ekonomi Indonesia di Turki,” kata Retno.
Tak hanya pertemuan dengan Konsul Kehormatan, Sehari sebelumnya, Retno telah melakukan pertemuan dengan Menlu Turki Hakan Fidan kemudian dengan Menlu Pertahanan Turki Yasar Guler, untuk antara lain membahas peningkatan hubungan bilateral kedua negara serta isu-isu global.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.