KPK Selediki Anak Eks Gubernur Malut terkait Asal Usul Aset Keluarga

16 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: Tangkapan Layar/Inilah.com/Rizki
Tim penyidik ??Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa dua orang saksi terkait kepemilikan aset dan anggota keluarga mantan Gubernur Maluku Utara (Marut) Abdul Ghani Kasba (AGK)
Tim penyidik ??Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa dua orang saksi terkait kepemilikan aset dan anggota keluarga mantan Gubernur Maluku Utara (Marut) Abdul Ghani Kasba (AGK) yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Didalami perihal kepemilikan aset atas nama AGK dan keluarga," kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika melalui keterangannya kepada kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).

Tessa menjelaskan dua orang saksi dimaksud yaitu anak eks Gubernur Malut, Muhammad Thariq Kasuba dan Direktur Utama PT Berkarya Bersama Halmahera, Helmi Djen. Keduanya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Sementara, Direktur PT Sala Dipta Anargya, Muhammad Matori minta penjadwalan ulang.

Sebagai informasi, KPK kembali menetapkan eks Gubernur Malut AGK sebagai tersangka pencucian uang pada Rabu (8/5/2024). Bukti awal dugaan pencucian uangnya mencapai Rp100 miliar.

Sementara dalam berkas perkara dugaan penerimaan suap dan gratifikasi, ia didakwa tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK terkait penerimaan suap dengan total Rp5,9 miliar dan penerimaan gratifikasi dengan total Rp100,2 miliar.

Dalam fakta persidangan, Thariq menerima uang Rp2,5 miliar dari pemilik PT NHM, Romo Nitiyudo Wahhjo alias Haji Robert.

Kasus ini mulai terendus ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Malut dan Jakarta pada 18-19 Desember 2023. Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan 17 orang lainnya. Serta, uang Rp752 juta turut diamankan dalam OTT KPK tersebut.

Sebagai bukti permulaan, Abdul Gani Kasuba menerima suap mencapai Rp2,2 miliar dari sejumlah pihak swasta yang ikut dalam proyek beraroma rasuah di Malut yang nilai kontraknya sebesar Rp500 miliar.
Baca Juga
• Demokrat terbuka terhadap transformasi koalisi, termasuk bergabung dengan PDIP
• Ramai Dihujat Politik Dinasti, Zulhas Akui Jokowi Mengabdi Untuk Negara Tanpa Kenal Lelah
• Tanggapi Revisi UU Pilkada, Masinton: Kita Tahu untuk Siapa
#KPK #Gubernur #Kekayaan #Keluarga #pilkada #pemerintah
20 Agustus 2024
Nama 'Jakarta Baru' sebagai Nama Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Alasan Ridwan Kamil
16 Juni 2024
Duo Ridwan Kamil-Kaesang Lawan Kuat Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
23 September 2023
Isu Duet Prabowo-Ganjar Bikin Heboh, Parpol Ikut Bersuara
20 Agustus 2024
Lolos Verifikasi, Besok Bahlil Paparkan Visi dan Misi Calon Ketua Umum Golkar
14 Juni 2024
KPK Dalami Sumber Kekayaan Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono
19 Oktober 2023
Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Netizen Ingat Hal Ini
25 Mei 2024
Gelar Rakernas PDIP, Megawati Ajak Anggota Rapat Tertutup
20 Agustus 2024
Versi Survei LSI, Elektabilitas Airin Capai 77 Persen di Pilgub Banten
09 November 2024
Sirekap Banyak Dikritik, KPU Bawa BSSN dan Polri
30 Juli 2024
Sang Istri Erina akan Kuliah S2 di AS, Kaesang: Saya Akan Temani
23 Mei 2024
Resmi! Bobby Nasution Gabung Gerindra, Ini Komentar Jokowi
08 November 2023
Sudah Bagian Dari Partai, Politisi PDIP Minta Gibran Kembalikan Barang Ini
15 Oktober 2023
Benteng Cawapres Gibran di Prabowo, Ini Efek Plus Minusnya
08 Agustus 2023
Bukan Sandiaga Uno, Ini Dia Cawapres Terkuat Prabowo
11 Juni 2024
Sambutan Di HUT ke-52 HIPMI, Luhut Singgung Hal Ini
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Ratusan Guru Honorer Di Jakarta Mendadak Dipecat, Ada Apa Dengan Pendidikan Indonesia
Dalam Negeri Menyambut 17 Agustus 2023, Ini Lirik Lagu 17 Agustus 'Hari Merdeka', Wajib Hafal
Infotainment Dinar Candy Semakin Giat Bekerja Setelah Dicibir Pelakor
Politik Beri Dukungan Panglima GAM Maju, Projo Siapkan Bakal Calon Pilkada 2024
Infotainment Trauma, Dinar Candy Cerita Bahaya Promosi Judi Online
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.