Ikut Bangun Kereta Whoosh, Keuangan Perusahaan BUMN WIKA Tekor Sampai Rp12 Triliun

16 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: Antara
Kementerian BUMN mengumumkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJ) yang akan dioperasikan mulai 17 Oktober 2023 hingga 9 Juli 2024 dan saat ini dikenal dengan sebutan “Kereta Whoosh” akan mengangkut hampir 4 juta penumpang.
Kementerian BUMN mengumumkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJ) yang akan dioperasikan mulai 17 Oktober 2023 hingga 9 Juli 2024 dan saat ini dikenal dengan sebutan “Kereta Whoosh” akan mengangkut hampir 4 juta penumpang.
.
Dinyatakan bahwa dia adalah seorang penipu.
Lebih tepatnya jumlah penumpangnya 3,9 juta.
Tapi jangan sesumbar, proyek KCJB ini justru akan menimbulkan kerugian besar bagi PT Wijaya Kariya (Persero/WIKA) Tbk di tahun 2023.

Tak main-main, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskeet mengatakan kerugian yang dialami perseroan disebabkan proyek KCJB terkait tingginya pembayaran bunga, utang, dan beban lainnya.
Angka tersebut bertambah dengan kerugian PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

Seperti diketahui, PSBI yang didirikan pada 2 Oktober 2015 merupakan konsorsium BUMN. Jadi WIKA, PT Kereta Api India (Persero/KAI), PTPN VIII, PT Jasa Marga (Persero) Tbk semuanya punya 38 persen, 25 persen, 25 persen, 12 persen saham PSBI.

Dan, PSBI adalah pemegang saham 60 persen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pengelola Kereta Whoosh. Sisa sahamnya yang 40 persen dimiliki China, Beijing Yawan HSR Co.Ltd.

Dalam perjalanannya, proyek Kereta Whoosh mengalami bengkak biaya alias cost overrun US$1,2 miliar, atau setara Rp18,36 triliun. Tentu pembengkakan ini harus ditanggung renteng yang berdampak kepada keuangan WIKA .

“Di dalam laporan tadi ada dua komponen yang pertama adalah beban bunga yang cukup tinggi. Kedua, beban lain-lain di antaranya mulai tahun 2022 kami sudah mencatat adanya kerugian dari PSBI, atau kereta cepat yang tiap tahun (angkanya) cukup besar,” kata Agung di depan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Sepanjang 2023, WIKA membukukan kerugian bersih tahun berjalan sebesar Rp7,12 triliun. Melejit ketimbang posisi 2022 yang tekor bersihnya hanya Rp59,59 miliar. Ditambah lagi beban lain-lain WIKA yang melonjak 310,16 persen, menjadi Rp5,4 triliun.

Alhasil, rugi bersih dan beban lain-lain yang harus ditanggung WIKA menjadi Rp12,52 triliun. “Memang paling besar karena dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang memang dari penyertaannya saja sudah Rp6,1 triliun, kemudian yang masih dispute, atau belum dibayar sekitar Rp5,5 triliun. Sehingga (totalnya) hampir Rp12 triliun,” kata Agung.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga buru-buru membantah ihwal tekornya WIKA yang terlibat dalam proyek KCJB atau Whoosh.

Dia bilang, investasi WIKA di proyek Kereta Whoosh bersifat awal, alias tidak langsung memberikan keuntungan. Sehingga tidak tepat kalau disebut sebagai kerugian, kecuali jika proyek ini dinyatakan batal.

"Bukan menyumbang kerugian, di mana-mana ada investasi dulu. Misalnya, kalau bikin rumah, rugi apa enggak? Kalau tahun pertama, gimana? Dia kan untuk bisnis, bikin rugi itu kalau misalnya perusahaan kereta cepatnya enggak jalan," kata Arya, di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Saat ini, kata Arya, bisnis Kereta Whoosh justru membaik. Tercermin dari frekuensi perjalanan yang mencapai 40 perjalanan, menuju target 60 perjalanan per hari. Dan, okupansi penumpang saat ini, meningkat hingga 21.000 penumpang menuju target 30.000 penumpang per hari.

"Bertahap kan, jadi enggak mungkin tiba-tiba. Ya orang jualan masa langsung tercapai, bertahap. Tapi kan sekarang sudah bagus," kata Arya.
Baca Juga
• Catat Rutenya! Damri Buka Rute Stasiun KCIC Tegalluar ke Stasiun KA Bandung dan Stasiun KCIC Halim k
• Menjelang Wukuf di Arafah, PP Muhammadiyah Imbau Jamaah Rawat Kemabruran Ibadah Haji
• Ikut Bangun Kereta Whoosh, Keuangan Perusahaan BUMN WIKA Tekor Sampai Rp12 Triliun
#Kereta #Whoosh #WIKA #KCIC #keretacepat #pemerintah
01 Juni 2024
Serukan Dukungan Untuk Palestina, Arie Untung Ajak Warganet Long March
07 Juli 2024
Aktivis Desak KPK, Ungkap Keterlibatan Bapanas-Bulog Imbas Dugaan di Korupsi Impor Beras
15 November 2024
Tak Cukup Hanya Penangguhan, Jatam Minta UI Cabut Gelar Doktor Bahlil
30 Agustus 2023
Baru Beroperasi, LRT Jabodetabek Terlambat, KAI Meminta Maaf
03 September 2023
Sejarah Tugu Kunsktring , Wisata Ikonik Ketika Berlibur Ke Jakarta
12 Juli 2024
Pendaftar Capim KPK Sepi Peminat, Pansel Gelar Konsultasi Publik
25 Agustus 2024
Banjir Bandang di Ternate, Tujuh Orang Meninggal
31 Mei 2024
BMKG Imbau Masyarakat Waspada, Ada Dua Potensi Gempa di Garut
28 Juni 2024
Ormas Muhammadiyah Terkena Dampak Peretasan PDN, Minta Pemerintah Selesaikan Segera
31 Juli 2023
Dukung Karya Anak Bangsa! Jokowi Pesan Kemeja Putih ke Siswa SMKN 4 Jambi
31 Mei 2024
Hadapi Kemarau Panjang, Warga Jakarta Diminta Hemat Air Bersih
23 Mei 2024
Kenang Tsunami Aceh, BMKG Sebut Penduduk Bumi Akan Alami Bencana Dahsyat
29 Mei 2024
Innalilahi, Istri Habib Luthfi, Syarifah Salma Meninggal Dunia
26 September 2023
Pemerintah Larangan Social Commerce, TikTok Minta Dipertimbangkan
21 Mei 2024
Basuki Tegaskan Jokowi Akan Pindah ke IKN Jika Sumber Daya Sudah Siap
BERITA LAINNYA
Hiburan Meghan Markle Dekati Taylor Swift, Ingin Jalin Pertemanan?
Kesehatan Penderita Asam Lambung Wajib Tahu, Ini Tips Berpuasa Agar Lambung Tetap Sehat
Infotainment Rendy Kjaernett Bersyukur saat Tengok Kondisi Mobil Pasca Kecelakaan: Tuhan di Pihak Kita
Luar Negeri Israel Kembali Mengepung, Gaza Semakin Mencekam, Korban Tewas Hampir 6000
Infotainment Mulai Pakai Baju Terbuka, Nathalie Holscher Diduga Kembali Jadi DJ
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.