Hizbullah akan Tarik Serangan ke Israel Apabila Kesepakatan Gaza Tercapai
12 Juli 2024 | Author : Susanti
Foto: almanar.com.lb
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompok itu akan berhenti menyerang Israel jika gencatan senjata tercapai di Jalur Gaza.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah pada Rabu (7 Oktober 2024) mengatakan kelompok itu akan berhenti menyerang Israel jika gencatan senjata tercapai di Jalur Gaza.
“Siapa pun yang mengancam kami dengan serangan… harus melihat apa yang sedang terjadi di Rafah (di Gaza selatan), di mana mereka gagal meraih kemenangan,” kata Nasrallah dalam pidatonya yang disiarkan di TV seperti dikutip Anadolu Agency.
Pada Selasa (9/7/2024), Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengancam akan berperang dengan Hizbullah jika kelompok tersebut tidak angkat kaki dari Sungai Litani di Lebanon selatan.
Sungai Litani berjarak hanya beberapa kilometer dari perbatasan dan diatur dalam resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mengakhiri perang dengan Israel pada 2006.
“Mendorong Hizbullah 8 atau 10 kilometer dari perbatasan seperti yang diklaim pendudukan (Israel) tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Nasrallah.
Pemimpin Hizbullah itu lantas memperingatkan bahwa jika Israel memutuskan untuk menyerang Lebanon selatan setelah terjadi gencatan senjata di Gaza. "Kami akan mempertahankan Lebanon dan tidak akan membiarkan pendudukan."
Nasrallah menekankan bahwa Hizbullah akan melakukan gencatan senjata 'tanpa diskusi' jika terdapat kesepakatan potensial di Gaza.
“Hamas mewakili poros perlawanan dalam perundingan dan apa pun yang Hamas terima, kami semua menerimanya sebab mereka berkoordinasi dengan faksi-faksi Palestina,” katanya menambahkan.
Kekhawatiran bakal terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah aksi baku tembak serangan lintas batas antar kedua belah pihak.
Eskalasi itu dilatarbelakangi oleh serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 38.300 orang sejak Oktober 2023 menyusul serangan Hamas.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.