Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Data Sirekap KPU Buat Gaduh, Ini Kata Ahli

Bagikan
19 Februari 2024 | Author : Redaksi
Foto: IDE Times
Penghitungan suara KPU masih terus berlangsung sampai saat ini. Data diambil dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di-input melalui aplikasi Sirekap.
Penghitungan suara KPU masih terus berlangsung sampai saat ini. Data diambil dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di-input melalui aplikasi Sirekap.

Namun, banyak laporan bahwa proses pemasukan data (entry data) di aplikasi Sirekap yang dikembangkan KPU bermasalah dan banyak yang tidak sinkron Secara teknis, Sirekap menggunakan teknologi AI untuk membaca pola tulisan tangan dari formulir Model C1-Plano.


Selanjutnya, sistem Sirekap akan mengubah pola tulisan di kertas fisik menjadi data numerik digital. Namun, proses pemindaian (scan) data dari formulir Model C1-Plano banyak yang tak sesuai kenyataan lapangan.

Hal ini diketahui dari maraknya video laporan netizen di X yang memperlihatkan proses pemindaian data tak sesuai.

Ahli Data bernama Andi Pangeran kemudian membuat program proyek #JagaPemilu2024 dengan akses terbuka (open source) untuk menganalisa data tak valid yang masuk penghitungan KPU.
valid dihilangkan.

Hasil sementara per 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, ditemukan data masuk di penghitungan KPU sudah berasal dari 337.602 TPS (41,01%).

Menurut dia, dari angka tersebut, 102.184 TPS terdaftar dan 3.241 TPS memiliki data yang tak valid dan tidak sah.

"#JagaPemilu2024 Helicopter view sebaran TPS yang tidak valid ini terdapat pada semua paslon, tetapi yang paling banyak pada paslon 02," kata dia, dikutip dari akun X personalnya, Jumat (16/2/2024).

Kendati demikian, setelah data eror dihilangkan, hasilnya paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran tetap unggul.

valid dihilangkan.

Hasil sementara per 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, ditemukan data masuk di penghitungan KPU sudah berasal dari 337.602 TPS (41,01%).

Menurut dia, dari angka tersebut, 102.184 TPS terdaftar dan 3.241 TPS memiliki data yang tak valid.

"#JagaPemilu2024 Helicopter view sebaran TPS yang tidak valid ini terdapat pada semua paslon, tetapi yang paling banyak pada paslon 02," kata dia, dikutip dari akun X personalnya, Jumat (16/2/2024).

Kendati demikian, setelah data eror dihilangkan, hasilnya paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran tetap unggul sesuai perhitungan sirekap.
Baca Juga
• Gencarkan Program, AHY Minta Masyarakat Ikut Sosialisasikan Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik
• Yusril Ihza Mahendra Mundur Dari Ketua Umum PBB: Akan Tetap Aktif Diluar Partai
• Tanggapi Revisi UU Pilkada, Masinton: Kita Tahu untuk Siapa
• KPU tak Tertarik Bentuk Satgas TPKS: Tanggung Jawab Pengawas Internal
• Menuju Pilkada 2024, KPU dan Pemerintah Akan Atur Distribusi Bansos
#pemilu2024 #sirekap #kpu #prabowogibran #jokowi #politik
BERITA LAINNYA
Infotainment Alasan Tersangka Bunuh Dante Terungkap, Angger Dimas Ingin Pelaku Mendapat Hukuman Setimpal
Dalam Negeri KLH Soroti Masalah Sampah Dalam Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
Dalam Negeri Bertemu Petinggi Hamas di Doha, JK Harap Perang Palestina - Israel Segera Berakhir
Kesehatan Para Peneliti Temukan Metode Baru Gunakan Sel untuk Cegah Kanker
Kesehatan Cara Praktis Buat Masker Tomat, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.