Beri Dukungan Untuk Sistem Pendidikan Palestina, Belgia Beri Bantuan 5 Juta Euro

Bagikan

Foto: AFP

Kementerian Luar Negeri Belgia menyatakan akan memberikan tambahan bantuan senilai 5 juta euro (sekitar Rp 87,4 miliar) kepada Palestina untuk mendukung sistem pendidikan negaranya.

"Menteri Kerja Sama Pembangunan bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa untuk membahas rencana reformasi Otoritas Palestina yang baru ditunjuk," kata Kementerian Luar Negeri Belgia pada platform media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (29/5/2024).

“Belgia akan memberikan tambahan 5 juta euro untuk meningkatkan sistem pendidikan Palestina,” tambahnya.

Kementerian menegaskan bahwa Belgia "tetap berkomitmen terhadap solusi dua negara dan berupaya mewujudkan pengakuan Palestina atas hak dan kebebasan warga negaranya."

Spanyol telah secara resmi mengakui negara Palestina pada hari Selasa, sebuah keputusan yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Spanyol.

Sementara itu, keputusan Irlandia dan Norwegia yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara juga resmi berlaku pada hari Selasa.

Belgia mendukung Palestina dan gagasan untuk mengakuinya namun para pejabat Belgia, termasuk Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib, telah menekankan perlunya sebuah gerakan yang mempunyai dampak lebih kuat.

Israel telah membunuh hampir 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang dengan Israel, sebagian besar Gaza telah hancur akibat blokade yang melumpuhkan makanan, air, dan obat-obatan.

Israel telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang telah memerintahkan Israel untuk memastikan bahwa militernya tidak melakukan genosida dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

#Belgia #Dukung #SistemPendidikan #Palestina #freepalestine

04 November 2024

Serangan Udara Israel Ciptakan Kabut Asap Bahaya di Beirut

03 Januari 2025

115 Ribu Warga Suriah Kembali Ke Rumah Sejak Runtuhnya Rezim Assad

12 April 2025

Evakuasi Warga Gaza Ke Indonesia Timbulkan Polemik, Prabowo: Hanya Sementara

08 Juli 2024

Hasil Pilpres Iran, Harapan Baru Bagi Perdamaian di Timur Tengah

28 Februari 2024

Pangeran Harry Akan Berkunjung Ke Inggris, Meghan Markle Tak Ikut?

29 November 2023

Netanyahu Respons Gencatan Senjata Yang Masif, Ia Singgung Islam Gaza Harus Diubah