5 Fakta dan Mitos: Radiasi Ponsel Dapat Mempengaruhi Kesuburan Jika Ditaruh di Saku
11 Oktober 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Ponsel atau radiasi ponsel telah menjadi topik kontroversial selama bertahun-tahun.
Ponsel atau radiasi ponsel telah menjadi topik kontroversial selama bertahun-tahun. Beberapa orang mengkhawatirkan kemungkinan dampak kesehatan dari radiasi ponsel, sementara yang lain menganggapnya sebagai hoax.
Melansir dari tayangan YouTube Doctor Says, artikel kali ini akan membahas fakta radiasi ponsel dan membedakannya dengan hoax yang kerap tersebar di masyarakat.
1. Memainkan ponsel saat mengisi bahan bakar dapat menyebabkan ledakan
Selain rumor, rambu larangan di setiap SPBU juga mengungkap bahwa ponsel bisa menimbulkan ledakan. Namun kenyataannya, informasi tersebut tidak dapat diandalkan, hanya hoax.
Menurut para ahli Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), radiasi ponsel akan meluas dan bercampur dengan udara lalu menghilang.
Padahal, yang terjadi adalah gelombang elektromagnetik dari ponsel hanya akan mempengaruhi keakuratan pengukuran pompa bahan bakar. Misalnya, Anda membeli 10 liter bensin dan mesin mencatatnya. Namun yang keluar hanya 8 liter.
2. Radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker
Menurut Dr David Robert Grimes, radiasi ponsel sangat lemah sehingga tidak cukup kuat untuk merusak DNA, yang dapat menyebabkan kanker. Faktanya, radiasi ponsel tidak cukup tinggi dibandingkan radiasi bom atom atau senjata nuklir. Pasalnya, radiasi bom atom dapat merusak DNA manusia dan akhirnya menciptakan kondisi berkembangnya sel kanker.
WHO juga mengatakan bahwa dalam dua dekade terakhir, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa dampak besar seperti kanker dapat terjadi akibat radiasi ponsel.
3. Tidur di dekat ponsel dapat menyebabkan kesulitan tidur
Pernyataan ini adalah fakta. Pasalnya, jika kita tidur di dekat ponsel, radiasi biru dari lampu ponsel akan mempengaruhi kualitas tidur kita. Cahaya ini seperti sinar matahari pada sore atau pagi hari.
Solusinya adalah berhenti menggunakan ponsel hingga 1 jam sebelum tidur. Lalu letakkan satu meter dari kepala kita.
4. Sinyal Wifi dari ponsel menyebabkan kanker pada anak
Wi-Fi menyebabkan radiasi tetapi sangat lemah. Oleh karena itu, informasi tersebut hanyalah mitos. Sama seperti ponsel, radiasi wifi tidak cukup kuat untuk merusak DNA. 5. Menyimpan ponsel di saku memengaruhi sperma
Meski radiasi ponsel lemah dan tidak membahayakan tubuh, namun nyatanya bisa menurunkan kualitas sperma pada pria. Jadi informasi ini benar adanya. Bagaimana ini mungkin?
Saat seorang pria menaruh ponselnya di saku depan, suhu di sekitar testisnya meningkat. Apalagi jika celananya terlalu ketat
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.