Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

TNI Masih Kurang, Menhan Sjafrie: Kebutuhan Idealnya 500 Ribu

Bagikan
30 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: Antara/HO-DPR
Sebagai informasi tambahan, hari ini Komisi I DPR RI telah mengadakan pertemuan kerja bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta para kepala staf, dengan agenda untuk mengangkat isu strategis dan kesejahteraan para prajurit TNI.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dalam pertemuan kerja bersama Komisi I DPR, menyampaikan keluhannya tentang ketersediaan rumah dinas untuk para prajurit TNI yang dinilai masih jauh dari standar yang ideal.

"Ketika kita membahas kenyamanan para prajurit, khususnya terkait tempat tinggal dinas, saya ingin menyampaikan bahwa kebutuhan kita sebenarnya sangat besar, meskipun untuk rumah dinas ini banyak dipengaruhi oleh interpretasi yang berbeda. Namun, saya ingin melaporkan bahwa hingga saat ini, kita hanya memiliki 224.756 unit rumah dinas, hanya sekitar 45 persen dari yang seharusnya. Jika kita pertimbangkan kebutuhan ideal, seharusnya kita memerlukan hampir 500 ribu unit rumah," jelas Sjafrie di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 April 2025.

Angka tersebut, menurutnya, jelas menunjukkan kesenjangan besar antara yang kita inginkan dan kenyataan di lapangan. Meskipun begitu, Sjafrie menegaskan bahwa sebagai pengurus kebijakan, mereka akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan rumah dinas para prajurit tersebut.

"Kita juga bekerja sama dengan Menteri Perumahan Rakyat dan pihak terkait lainnya. Namun, kita harus mempertimbangkan bahwa untuk meningkatkan jumlah rumah dinas dan memanfaatkan tanah milik TNI untuk pembangunan, kita menghadapi beberapa tantangan, karena lahan tersebut sangat diperlukan untuk operasional kami. Ini adalah salah satu isu yang sedang kita bahas saat ini," tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, hari ini Komisi I DPR RI telah mengadakan pertemuan kerja bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta para kepala staf, dengan agenda untuk mengangkat isu strategis dan kesejahteraan para prajurit TNI.

Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPR Utut Adianto. Saat membuka rapat, Utut sempat menanyakan kepada peserta rapat apakah rapat akan dilakukan secara terbuka atau tertutup, mengingat hal yang dibahas tidak berkaitan dengan isu keamanan negara.

"Saya bertanya apakah rapat ini terbuka atau tertutup? Tapi karena ini sifatnya penasaran yang strategis, tidak menyangkut keuangan atau detail keamanan negara, kalau diperkenankan kita setuju terbuka. Tetapi apabila dari pak menhan atau pak panglima ketika memberikan keterangan ada yang dirasa sangat sensitif untuk diketahui publik, ini bisa kita katakan tertutup," ujar Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Peserta rapat pun menyetujui rapat dilakukan secara terbuka. Utut kemudian menuturkan agenda raker kali ini membahas kebijakan besar Kemhan, kesejahteraan prajurit, penanganan dan pengelolaan aset TNI, dan implementasi perjanjian atau MoU bidang pertahanan.

Dalam rapat tersebut, hadir KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Baca Juga
• Berikut survei terbaru calon presiden 2024: Prabowo vs Ganjar vs Anies
• Kejagung Amankan Empat Mobil Mewah Imbas Dugaan Suap Pengkondisian Perkara
• PKB Ungkap Silaturahmi Menteri Kabinet ke Jokowi tak Dipolitisasi: Sekedar Halal Bi Halal
• Pasangan Terpilih Gubernur Jateng tak akan Ikut Dilantik 6 Februari 2025
• Prabowo Pastikan HUT RI 2025 akan Digelar Kembali di IKN
#TNI #Menhan #Sjafrie #Kebutuhan #pemerintah #presiden
BERITA LAINNYA
Keuangan Pemerintah Komitmen Majukan Ekonomi Desa, Prabowo: Kita akan Bangun 75.000 Koperasi
Pemerintahan Reshuffle Kabinet Kian Dekat, Prabowo Dinilai Akan Evaluasi Airlangga, Raja Juli, dan Pigai
Dalam Negeri Jelang Arus Mudik, Polda Jabar Batasi Kendaraan Berat Mulai 24 Maret
Hukum & Kriminal Lagi-lagi Dokter PPDS Jadi Tersangka Pornografi, UI Prihatin tapi Belum Ambil Tindakan
Luar Negeri Biden menyebut pendudukan Israel di Gaza sebagai 'kesalahan serius'
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.