Prabowo Panggil Sri Mulyani Airlangga dan Bahlil, Bahas Tax Ratio

Bagikan
21 Maret 2025 | Author : Susan Susanti
Foto: Inilah.com/ Vonita Betalia
Sri Mulyani membagikan rincian mengenai diskusi bersama Prabowo pada sore hari itu. Dia menjelaskan bahwa Prabowo membahas mengenai kemajuan dalam penerimaan negara
Presiden Prabowo Subianto mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia ke Istana Merdeka.

Setelah menghadiri pertemuan tersebut, Sri Mulyani membagikan rincian mengenai diskusi bersama Prabowo pada sore hari itu. Dia menjelaskan bahwa Prabowo membahas mengenai kemajuan dalam penerimaan negara.

"Kita membicarakan mengenai penerimaan negara," tutur Sri Mulyani kepada para jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Maret 2025.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan rincian tambahan pembicaraan dengan Prabowo. Ia menyebutkan bahwa Prabowo berfokus pada usaha untuk meningkatkan rasio pajak serta perbaikan dalam hal administrasi.

"Mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan rasio pajak dan upaya-upaya intensifikasi serta perbaikan administrasi," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintahan Prabowo telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025, namun hanya untuk barang-barang mewah. Kementerian Keuangan pun dituduh kurang inovatif.

Seorang analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, menilai bahwa saat ini, situasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berada dalam kondisi yang sangat berat. Selain itu, kondisi ini semakin rumit karena target pajak yang sering kali tidak tercapai.

"Semua akibat salah membaca situasi baik nasional maupun global yang menjadi basis dalam perumusan APBN," papar Salamuddin, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Kesalahan dalam membaca situasi ekonomi di dalam negeri, Salamuddin bilang, berdampak kepada pertumbuhan ekonomi, sehingga tidak dapat menghubungkan antara target pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan fiskal.

Dia pun mengkritisi kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menaikkan PPN 12 persen ini, merupakan solusi yang paling mudah untuk mengerek setoran pajak. Padahal, masalah substansial di sektor pajak bukan itu.

"Menaikkan penerimaan APBN lewat PPN 12 persen, tidak perlu berpikir panjang, studi atau analisis yang komprehensif," ungkapnya.
Baca Juga
• Rosan Optimis Sebut Agrinas akan Dibiayai Danantara
• Wujudkan Swasembada Pangan, Titiek Sarankan Prabowo Bisa Tiru Pak Harto
• DPR RI Minta Tim Ekonomi Prabowo Pastikan Penerapan PPN 12 Persen tak Buat Gaduh Masyarakat
• Harga Emas Antam Hari Ini Turun! Per Gram Rp 1.061.000
• Gelapkan Dana Rp 9, 74 Triliun, Dua Petinggi eFishery Dicopot
#Prabowo #SriMulyani #Airlangga #Bahlil #TaxRatio #pemerintah #presidenri
19 Maret 2025
Punya Akun Ojol Lebih dari SatuTak Akan Dapat THR Ganda, Aplikator Tetap Bayar 20 Persen
21 Maret 2025
Prabowo Panggil Sri Mulyani Airlangga dan Bahlil, Bahas Tax Ratio
25 Maret 2025
Setelah RUPS BRI Turunkan Sunarso dari Kursi Dirut, Bagaimana Dengan Nasib Bank Mandiri?
18 November 2024
Presiden Prabowo Perlu Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen, PKS: Bukan Saatnya menaikan Pajak
05 April 2025
Trump Naikan Tarif Impor, Fadli Zon Percayakan 3 Gebrakan Strategis Pemerintah
05 Maret 2024
Pecinta Kafein Wajib Tahu! Ini Kata Dokter Bahaya Adiktif Kafein Pada Tubuh
BERITA LAINNYA
Politik DPR Akan Sanksi Perusahaan Yang Telat Bayar THR
Kesehatan Sering Alami Mood Swing? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Infotainment Terungkap, Ini Alasan Nicholas Saputra Tak Pernah Mau Jadi Tamu di Podcast Artis
Kuliner Resep dan Cara Buat tonkatsu, Makanan Khas Korea Yang sering muncul di Drakor Moving
Hiburan Viral Rumah Mewah Drake Kebanjiran, Terlihat Air Masuk Kedalam Rumah
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.