Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Miris! 15 Pekerja Media Dibunuh di Gaza Sejak Awal 2025

Bagikan
29 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: Getty Images/Abed Zagout
Laporan ini dipublikasikan oleh Komite Kebebasan sindikat kemarin, yang mengawasi pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap jurnalis serta menekankan serangan langsung terhadap para pekerja media.
Setidaknya 15 jurnalis telah kehilangan nyawa mereka di Gaza sejak awal tahun 2025. Informasi ini terungkap dalam laporan terkini dari Sindikat Jurnalis Palestina yang mencatat adanya peningkatan dalam hal penangkapan, ancaman, dan pelecehan terhadap jurnalis oleh pihak Israel.

Laporan ini dipublikasikan oleh Komite Kebebasan sindikat kemarin, yang mengawasi pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap jurnalis serta menekankan serangan langsung terhadap para pekerja media. Pada bulan Januari, tujuh jurnalis tewas, dan pada bulan Maret, jumlahnya meningkat menjadi delapan.

Di samping itu, laporan ini juga menyebutkan bahwa anggota keluarga dari 17 jurnalis yang tewas terkena dampak, sementara rumah 12 pekerja media hancur akibat serangan roket dan granat, serta 11 orang mengalami luka-luka dari serangan tersebut.

Dokumen ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap jurnalis berkembang hingga mencapai serangan fatal. Sindikat Jurnalis mencatat adanya penangkapan terhadap 15 jurnalis baik di kediaman mereka maupun saat mereka menjalankan tugas. Beberapa jurnalis dibebaskan dalam waktu beberapa jam atau hari, sementara yang lainnya masih berada dalam penahanan.

Sindikat tersebut juga mencatat 49 ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada jurnalis, banyak di antaranya diperingatkan untuk meninggalkan wilayah yang mereka liput.

Pelecehan hukum juga meningkat, dengan laporan mengutip lebih dari 10 kasus. Para jurnalis sebagian besar dari surat kabar Al-Quds yang berbasis di Tepi Barat, dipanggil untuk diinterogasi dan dilarang melaporkan di dekat Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem.

Di wilayah pendudukan Tepi Barat, sekitar 117 wartawan menghadapi serangan fisik, penindasan, atau larangan meliput, khususnya di Jenin dan Yerusalem. Komite tersebut juga mendokumentasikan 16 kasus peralatan kerja yang disita atau dihancurkan.

Kekerasan terhadap jurnalis terjadi di tengah operasi militer Israel di Gaza menyusul gagalnya kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Pasukan Israel telah mengintensifkan serangan, memutus pasokan penting bagi 2,3 juta penduduk Gaza, sehingga daerah kantong itu berada di ambang bencana kelaparan.

Tindakan Israel sekarang menjadi subjek sidang di Mahkamah Internasional di Den Haag. Tel Aviv menghadapi tuduhan serius pelanggaran hukum internasional dengan membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 61.700 orang telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023. Lebih dari 14.000 lainnya hilang dan diduga tewas, dengan warga sipil menjadi mayoritas korban.

Pengawas pers yang berkantor pusat di Washington, Komite Perlindungan Jurnalis, juga telah meningkatkan kewaspadaan atas skala kematian pekerja media, dengan melaporkan bahwa sedikitnya 176 jurnalis — hampir semuanya warga Palestina — telah terbunuh sejak Israel melancarkan serangannya ke Wilayah Pendudukan.
Baca Juga
• Warga Gaza Dapat SMS dari Israel, Iming-iming Pindah ke Luar Negeri
• Lantangkan Protes Perang di Ukraina Lewat Puisi, Rusia Penjarakan Gadis 19 Tahun
• Sidang PUIC ke-19 Resmi Dibuka, Indonesia Dorong Dukungan Nyata untuk Palestina
• Ribuan Warga AS Unjuk Rasa Depan Gedung Putih Menentang Kebijakan Trump
• Serangan Udara Militer AS di Yaman Tewaskan lebih dari 200 Orang
#Pekerja #Media #Gaza #2025 #genosida #israel #freepalestine
BERITA LAINNYA
Infotainment Dinar Candy Tampil Pakai Gaun Pengantin, Netizen Heboh : Menikah?
Dalam Negeri Bongkar Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Rp8,3 Triliun, Direktur Eksekutif Etos Diteror Setelah Bongkar
Hiburan Simak Lirik Lagu See the Light - Belle KISS OF LIFE, OST My Sweet Mobster dan Terjemahannya
Infotainment Wow! Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Bakal Beradu di Ring Tinju
Luar Negeri Imbas Efisiensi Anggaran, Angkatan Darat AS Akan Pangkas 90.000 Tentara
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.