Geram! Gal Gadot Klaim Ada Pemerkosaan pada Sandera Wanita
30 Desember 2023 | Author : Susanti
Foto: IDE Times
Gal Gadot artis asal Israel kembali menyinggung soal Hamas Palestina yang menyerang Israel terlebih dahulu pada 7 Oktober 2023 lalu. artis tersebut membela perempuan, yang diklaimnya menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan.
Gal Gadot artis asal Israel kembali menyinggung soal Hamas Palestina yang menyerang Israel terlebih dahulu pada 7 Oktober 2023 lalu. artis tersebut membela perempuan, yang diklaimnya menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan.
Gal Gadot menekankan, agar Hamas segera membebaskan sandera wanita sesegera mungkin.
Gal Gadot Ungkap Dunia Telah Menggagalkan Wanita pada Tanggal 7 Oktober 2023
Dengan huruf capslock, Gal Gadot mengunggah sebuah pernyataan terkait 7 Oktober 2023, yang diklaim Israel sebagai awal mula Hamas menyulut api peperangan. Kata Gal, tanggal tersebut berarti dunia telah gagal membela perempuan.
“DUNIA TELAH MENGECEWAKAN PEREMPUAN PADA TANGGAL 7 OKTOBER,†ungkap Gal Gadot melalui Instagramnya, dikutip IntipSeleb pada Senin, 4 Desember 2023.
“KAMI KLAIM KAMI BERDIRI MELAWAN KEKERASAN PERKOSAAN TERHADAP WANITA. KAMI TIDAK AKAN MEMBIARKAN PEREMPUAN MENJADI KORBAN LALU. DIBUNGKAM. KAMI KATAKAN KAMI PERCAYA WANITA, BERDIRI BERSAMA WANITA. BERBICARA UNTUK WANITA,†lanjutnya
Klaim Hamas Perkosa dan Melecehkan Sandera Wanita Israrel
Gal Gadot pun menarasikan bagaimana Hamas menyerang Israel dalam waktu singkat pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Kemudian, beredar video yang mengerikan dari Shani Louk, gadis asal Israel, yang dikatakan ditelanjangi hingga disiksa.
“PADA TANGGAL 7 OKTOBER, DUNIA MENYAKSIKAN HAMAS MELAKUKAN RENCANA KEKERASANNYA DALAM WAKTU NYATA DALAM WAKTU JAM SETELAH SERANGAN 7 OKTOBER, VIDEO PERTAMA YANG MENAKJUBKAN DARAH MUNCUL DARI SHANI LOUK DIPADANG TELANJANG DAN DICATAT OLEH PENYERANG YANG BANGGA,†tegasnya.
Kini, Gal Gadot melanjutkan, sandera wanita masih berada dengan pemerkosa. Tetapi, Gal heran karena dunia bak diam saja terhadap kondisi yang darurat dan mendesak ini. Oleh karena itu, ia mengajak semua orang untuk menuntut pembebasan sandera wanita oleh Hamas.
“NAMUN DUA BULAN KEMUDIAN WANITA TERHADAP MASIH TERSANDERA PADA PARA PEMERKOSA INI DAN DUNIA TELAH GAGAL MENYEBUT SITUASI INI APA ITU DARURAT MENDESAK YANG MEMBUTUHKAN RESPON YANG TEPAT†tukasnya.
“INILAH MOMEN KITA SEBAGAI PEREMPUAN DAN SEKUTU PEREMPUAN UNTUK BERTINDAK SAYA MEMINTA SEMUA MEREKA YANG TELAH MELAKUKAN BESARNYA UNTUK HAK- HAK PEREMPUAN SECARA GLOBAL DARI PBB, KEPADA KOMUNITAS HAK ASASI MANUSIA UNTUK BERGABUNG DALAM PERMINTAAN HAMAS SEGERA MEMBEBASKAN SETIAP PEREMPUAN SANDERA - BUKAN SETELAH MEDIASI INTERNASIONAL PUTARAN BERIKUTNYA. BUKAN SETELAH HARI LAIN. WANITA- WANITA INI TIDAK BISA BERTAHAN LEBIH DARI MOMEN HOROR INI,†tegas Gal Gadot.
Tapi, Gal Gadot justru membatasi kolom komentar unggahannya. Pasalnya, Gal Gadot mendapatkan kritik keras dari jutaan orang yang membela Palestina dari serangan hingga propaganda Israel.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.