Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Apa Itu Aurora, Fenomena Alam Yang Sering Diburu Wisatawan

Bagikan
30 Mei 2024 | Author : Redaksi
Foto: pexels.com
Aurora umumnya dikenal sebagai fenomena alam yang menghasilkan pancaran sinar api yang menari-nari di langit malam akibat badai matahari.

Fenomena ini hanya bisa dinikmati di negara-negara yang jauh di khatulistiwa, salah satu negara dimana fenomena ini terjadi. terjadi fenomena alam di Selandia Baru merupakan hal yang menarik untuk disaksikan.

Aurora di langit kutub selatan disebut Aurora Australis, sedangkan aurora di langit kutub utara bumi disebut Aurora Borealis .

Aurora paling sering terlihat di Fairbanks, Alaska dan beberapa lokasi di Kanada bagian timur, Islandia, dan Skandinavia bagian utara.

Aurora australis merupakan yang paling langka untuk dilihat karena biasanya muncul di daerah yang jarang penduduknya. Cahaya selatan biasanya terlihat di Australia selama 11 tahun siklus aktivitas bintik matahari.

Berikut beberapa fakta dan data seputar cahaya Aurora yang menarik:

1. Indah tapi berbahaya

Seperti yang dipahami, aurora disebabkan oleh badai Mahatari.

Badai matahari adalah siklus aktivitas eksplosif yang intens yang dimulai dari periode aktivitas bintik matahari yang tinggi, biasanya setiap 11 tahun. memasuki masa aktivitas badai matahari.

Pada masa ini terjadi gangguan pada medan magnet bumi yang disebut badai magnet.

Perubahan medan magnet secara tiba-tiba meningkatkan atau meningkatkan muatan partikel di atmosfer . navigasi.

2. Aurora berdasarkan warna

Ternyata warna-warna tersebut tidak terbentuk secara otomatis melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Warna hijau dipengaruhi oleh keluarnya gas hidrogen di ketinggian 100 hingga 150 km di atas permukaan bumi. Warna merah dihasilkan dengan cara yang sama seperti warna hijau, yaitu dengan rangsangan oksigen. Warna ini dihasilkan pada ketinggian 200 hingga 250 km dari permukaan bumi.

Warna biru disebabkan oleh pelepasan molekul nitrogen.

Warna merah muda dipengaruhi oleh letak atom hidrogen. lebih rendah di atmosfer sehingga warna merah jambu berada di bawah warna hijau.
Baca Juga
• Pasca Perceraian dengan Angelina Jolie, Brad Pitt Dapat 60 Persen Saham Kebun Anggur
• Angelina Jolie dan Brad Pitt Belum Akur, Anak-anak Merasa Sudah Muak
• Gigi Hadid ditegur Israel karena mendukung Palestina, Tak Lihat Bayi Yahudi yang Mati
• Akui Dalam Sebuah Wawancara, Donald Trump Puji Penampilan Taylor Swift Sangat Cantik
• Terang-terangan Perihal Seksualitas, Camila Cabello Hilang Keperawanan di Usia 20 Tahun
#Aurora #Langit #Indonesia #keindahan #alam
BERITA LAINNYA
Dalam Negeri Lahan Kediaman Jokowi Pasca Pensiun, Sudah Mulai Dibangun di Karanganyar Solo
Kriminal Oknum Anggota DPRD Lampung Tengah Jadi Tersangka Penembakan Warga
Dalam Negeri Indonesia Kekurangan Dokter, Prabowo Rencana Kirim Mahasiswa Belajar ke Rusia
Kesehatan Tanpa Bahan Kimia! Ini 5 Obat Efektif untuk Mengurangi Flek Hitam dan Bopeng di Wajah!
Infotainment Wow! Dinar Candy Sebut Satu Nama Ini Ungkap Sindir Payudara Palsu
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.