KPU Tegaskan Akan Komitmen Cegah Kekerasan Gender Pada Pemilu 2024

09 November 2024 | Author : Susanti
Foto: Inilah.com/Reyhaanah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya mencegah kekerasan berbasis gender pada pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya mencegah kekerasan berbasis gender pada pemilu 2024.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin, menanggapi tingginya angka kekerasan berbasis gender di lingkungan organisasi Afif menilai kekerasan berbasis gender tidak pantas dilakukan terutama oleh penyelenggara pemilu.

“Artinya perbuatan itu kan tidak hanya tidak patut dilakukan oleh penyelenggara (pemilu). Selain penyelenggara juga kan juga tidak semestinya melakukan, karena kan lagi kekerasan terhadap manusia,” ujar Afif di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024.

Sebagai langkah konkret, Afif menjelaskan, KPU telah menerbitkan surat keputusan yang mengatur agar seluruh jajarannya menghindari segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Surat keputusan tersebut berfungsi sebagai mekanisme kontrol untuk memastikan perilaku yang sesuai di internal KPU.

"Di kita surat keputusan KPU yang mengatur soal bagaimana jajaran agar menghindari tindak kekerasan terhadap perempuan sudah kita buat. Sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perilaku," jelas Afif.

Dengan adanya peraturan ini, KPU berharap bisa menjaga lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan berbasis gender selama penyelenggaraan pemilu.

Sebelumnya, DKPP mengakui kekerasan berbasis gender penyelenggara pemilu kali ini mengalami peningkatan. Anggota DKPP Ratna Dewi Petalolo mengatakan salah satu persoalannya yakni terkait perbuatan asusila.

"Terbesar sebenarnya terkait dengan kekerasan berbasis gender terutama terkait dengan perbuatan asusila, kemudian ada juga perselingkuhan yang diadukan ke DKPP. Tentu korbannya ini adalah sebagian besar, bahkan hampir semuanya itu adalah memang perempuan," kata Ratna, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga
• Bahlil Potensi Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar, AGK: Segera Kita Tetapkan
• Biduan Titipan SYL Jadi Honorer Kementan, Segini Besaran Gajinya
• Tak Ingin Buru-buru Ambil Sikap, PKN Tunggu Paslon Lengkap Untuk Dukung Capres 2024
#Pemilu #2024 #KPU #Kekerasan #Gender #pilkada #pilkada2024
21 Februari 2024
Wacana PDIP Jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Jokowi Komentar Begini
22 Agustus 2024
Berikan Apresiasi, Jokowi Akui Kontribusi Airlangga di Munas Golkar
09 September 2023
Elit Demokrat Percaya diri, SBY: Megawati bisa menerima AHY
24 November 2024
Soal Jokowi dan 'Partai Cokelat', Siti Zuhro: Polri Jangan Jadi Alat Kepentingan Pribadi
29 November 2024
Panggil Menteri Sore Ini, Prabowo Akan Gelar Rapat Kabinet Usai Kunjungan Ke 6 Negara
09 September 2024
Tegas, KPK Harus Berani Periksa Kaesang Sebagai Anak Jokowi dan Ketum PSI
10 Mei 2024
Zulhas Ungkap Kunjungan Rombongan PAN Ke Istana, Silaturahi Dengan Presiden Jokowi
06 November 2023
Gibran Akan Segera Bergabung Ke Partai Golkar, Ini Kata Politisi PDIP
16 November 2024
DPR Minta Sekolah Tambah Ekstrakulikuler untuk Hindarkan Pelajar Terjerat Judi Online
10 Oktober 2023
Prabowo Mengunguli Ganjar, Pengamat : Prabowo menjadi titik fokus polarisasi Ganjar-Anies
15 Juli 2024
Evaluasi Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Bawaslu: Jangan Sampai Gaduh
01 Juni 2024
MA Persilakan KY Usut Soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
24 November 2024
Kronologi OTT KPK Cium Indikasi Korupsi Gubernur Bengkulu
09 November 2024
Tak Lewat Wapres,Prabowo Minta Menteri Koordinasi Langsung
18 September 2023
Terkini! Survey Terbaru Capres 2-24, Anies Vs Ganjar Vs Prabowo
BERITA LAINNYA
Kesehatan Sering Alami Nyeri Sendi? Ini Cara Mengatasinya
Politik Terungkap, Segini Uang Pensiun Jokowi Setelah Jadi Presiden 2 Periode
Kesehatan Belajar dari Kasus ITZY, Ini Ciri-ciri dan Cara Menangani Anxiety
Infotainment Meski sedang hamil, Aurel Hermansyah tetap ingin tampil berseri
Luar Negeri Masoud Pezeshkian Terpilih Menjadi Presiden Iran Ungkap Ingin Mendekat dengan Barat
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.