Frustrasi dengan perundungan dari para "haters", penyanyi Korea Selatan IU tuntut hater penyebar berita palsu dan bahkan ancaman pembunuhan.
Frustrasi dengan perundungan dari para "haters", penyanyi Korea Selatan IU tuntut hater penyebar berita palsu dan bahkan ancaman pembunuhan.
EDAM Entertainment, perusahaan manajemen yang menaungi IU, mengatakan artisnya sering menerima ancaman pembunuhan, plagiarisme, pelanggaran privasi, dan tuduhan konten deepfake.
Setidaknya 10 kasus telah disidangkan di pengadilan sejauh ini.
Enam perkara sudah masuk tahap pemeriksaan, tiga perkara lagi diproses, dan satu perkara dikenakan penghentian sementara bersyarat.
Agensi menyebut, meski sudah digugat, namun para hater masih terus merundung IU. "Jadi, kami akan terus mengawal kasus ini,” bunyi pernyataan resmi agensi, dilansir Koreaboo, Selasa (12/11/2024).
Kasus perundungan ini bermula ketika IU dilaporkan oleh seseorang atas tuduhan penjiplakan karya pada Mei 2023. Lagu-lagu yang dituduh atas penjiplakan karya adalah The Red Shoes, Bbibbi, Celebrity, Good Day, Boo, dan Pitiful. Pelapor menuduh keenam lagu milik IU itu memiliki kesamaan melodi dan rhythm dengan karya musisi lain.
Agensi IU dengan tegas membantah tuduhan itu. EDAM Entertainment menuturkan bahwa semua lagu itu merupakan karya asli dari IU dan tidak adanya unsur penjiplakan.
EDAM Entertainment juga mengungkapkan salah satu orang yang digugat atas tuduhan penjiplakan merupakan seorang mantan teman SMA IU. Agensi akan terus memperjuangkan keadilan untuk IU.
Selain itu, jumlah 180 orang yang telah dituntut tersebut bisa saja terus bertambah, apabila ditemukan lebih banyak bukti penyebaran berita bohong terkait IU.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.