Jelang Lebaran, ribuan kantor pos di seluruh Indonesia siap untuk melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah
Jelang Lebaran, ribuan kantor pos di seluruh Indonesia siap untuk melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah, yang menawarkan bahan pokok terjangkau bagi masyarakat.
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 2.818 kantor pos di seluruh Indonesia yang telah terlibat dalam Operasi Pasar Pangan Murah.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendistribusikan bahan pokok dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Operasi pasar ini telah dilaksanakan mulai satu hingga dua minggu sebelum Ramadan, mencakup berbagai daerah di Indonesia.
Wamentan melakukan peninjauan langsung di Kantor Pos Kabupaten Bantul, DIY, pada hari Jumat (21/3). Sudaryono menegaskan pentingnya akses program ini, dengan kebanyakan kantor pos berada di tingkat kecamatan. Namun, Wamentan juga mengakui bahwa ada beberapa daerah, khususnya di Indonesia Timur, yang masih perlu dijangkau dan akan segera ditangani.
Program ini menawarkan barang-barang penting seperti beras, minyak goreng, telur, daging, serta bahan pokok lainnya dengan harga yang lebih terjangkau. Targetnya, sampai Lebaran, sebanyak 4.000 kantor pos akan berpartisipasi dalam program ini. Wamentan berharap inisiatif ini dapat berlanjut bahkan setelah Lebaran, memberikan akses yang berkelanjutan bagi masyarakat terhadap sembako yang murah.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faisal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa Operasi Pasar Pangan Murah di kantor pos dimulai sejak 24 Februari dan direncanakan berlangsung hingga 29 Maret. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan puasa dan Lebaran. Meskipun targetnya lebih dari 4.000 kantor cabang pos, hingga saat ini 2.818 kantor pos telah beroperasi dan melakukan transaksi.
Di DIY sendiri, 78 lokasi kantor pos telah melayani operasi pasar, menjangkau hampir seluruh kecamatan. Faisal Rochmad Djoemadi menambahkan bahwa kendala utama saat ini adalah pasokan barang, yang tidak bisa disalurkan sekaligus ke seluruh lokasi. Pihaknya berupaya agar semua kantor pos dapat beroperasi melayani pasar murah sesuai harga yang ditetapkan pemerintah hingga 29 Maret.
Operasi Pasar di Kantor Pos: Jangkauan dan Tantangan
Ketersediaan bahan pokok dalam Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Bantul, misalnya, meliputi beras SPHP (Rp12.000/kg), bawang putih (Rp32.000/kg), gula pasir (Rp15.000/kg), daging ayam ras beku (Rp24.000/kg), dan Minyakita (Rp14.700/liter). Harga-harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum.
Menjangkau Masyarakat di Berbagai Wilayah
Program Operasi Pasar Pangan Murah melalui kantor pos ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keterjangkauan bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan memanfaatkan jaringan kantor pos yang luas, program ini mampu menjangkau daerah-daerah yang mungkin sulit diakses oleh program serupa lainnya. Keberadaan kantor pos di tingkat kecamatan memudahkan masyarakat untuk mengakses program ini.
Meskipun masih ada tantangan dalam hal distribusi dan pasokan barang, upaya pemerintah dan PT Pos Indonesia untuk memperluas jangkauan Operasi Pasar Pangan Murah patut diapresiasi. Keberhasilan program ini akan sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi peningkatan kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
Keberlanjutan program ini setelah Lebaran juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan memastikan akses berkelanjutan terhadap sembako terjangkau, pemerintah dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat membantu stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.