Aktris cantik Nikita Mirzani secara terbuka mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Aktris cantik Nikita Mirzani secara terbuka mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Dalam Instagram story-nya, Nikita mengaku sedih melihat banyaknya anak-anak yang menjadi korban.. Penasaran?? Silakan simak artikel berikut ini!
Kekhawatiran Bencana Gaza
Nikita Mirzani mengaku kehilangan konsentrasi saat syuting karena membaca Menteri Pendidikan Gaza memutuskan menutup tahun ajaran 2023/2024 bagi seluruh siswa.Siswa sekolah tersebut semuanya menjadi korban bencana tersebut.. Serangan Israel - perang Palestina.
Hal tersebut diungkap Nikita melalui Instagram story pribadinya.
"Hari ini saya sama sekali tidak fokus pada penembakan, karena saya membaca artikel tentang Menteri Pendidikan Gaza yang secara resmi mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir untuk semua siswa dan anak-anak.. Gadis itu lahir terbunuh, astaga Ya Tuhan, kok ini bisa ya Tuhan,†tulis Nikita Mirzani, pada 29 Oktober 2023
Sebelumnya, Nikita juga terlihat meneriakkan konten-konten trending di TikTok dengan share dukung Palestina.
“Ayo bebaskan Palestina, tolong jangan biar anak kecil jadi korbannya,†tambah Nikita
Kerusuhan Penisun
Jika sebelumnya Nikita sudah tahu Soal image perempuan yang penuh gejolak dan kontroversial, Nikita Mirzani kini mengaku sudah menghentikan kebiasaan buruknya dan memilih meninggalkan pertemanan yang beracun.
"Orang dahulu berkata: Jika ingin mendapat teman baik, kamu juga harus bergaul dengan orang baik.. Setidaknya bisa membuat kita menjadi lebih baik, aku senang dan puas banget dengan lingkaran baru ini sekarang," kata Niki
"Beda banget, sekarang netizen mau serang aku dan aku juga bingung, orang-orangku tidak berbuat apa-apa Nikita Mirzani menyimpulkan: “Setiap hari saya hanya bekerja, mengurus anak, itu saja.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.