Mengenal DeepSeek Chatbot AI China yang Kalahkan ChatGPT di App Store

Bagikan
29 Januari 2025 | Author : Sussant Susanti
Foto: idetimes.com
Chatbot baru dari perusahaan China DeepSeek menarik perhatian dunia AI saat ini, dengan kinerja yang menyaingi ChatGPT milik OpenAI dan Claude milik Anthropic
Chatbot baru dari perusahaan China DeepSeek menarik perhatian dunia AI saat ini, dengan kinerja yang menyaingi ChatGPT milik OpenAI dan Claude milik Anthropic, lebih mengejutkan lagi bahwa DeepSeek dikembangkan dengan biaya yang jauh lebih rendah, yang membuatnya menonjol di antara persaingan dbidang teknologi kecerdasan buatan saat ini

Aplikasi DeepSeek mengalami gangguan akibat peningkatan lalu lintas pengguna dan serangan siber. Tetapi hal itu tidak menghentikan aplikasi tersebut untuk menyalip ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Apple App Store.

Ketika ditanya tentang pembantaian Lapangan Tiananmen pada 4 Juni 1989, Deepseek menolak menjawab, dengan mengatakan itu "bukan bidang keahliannya." Faktanya, pertanyaan tentang kegagalan Partai Komunis Tiongkok (PKT) sering dijawab dengan alasan "lalu lintasnya terlalu padat".

Ketika saya bertanya tentang pemerintahan Tiongkok, saya sering mendapat jawaban panjang yang tiba-tiba terhapus.

Namun, beberapa pengguna di platform seperti X dan Reddit telah menemukan cara untuk mengatasi penyensoran ini dengan menggunakan karakter khusus saat memasukkan teks.

Kelebihan dan Kekurangan

DeepSeek memuji dirinya sendiri sebagai chatbot yang lebih efisien dari segi biaya, dengan kemampuan khusus dalam bahasa dan budaya China.

Namun, ada beberapa kekurangan, seperti keterbatasan dalam menarik data cuaca atau menganalisis dokumen seperti laporan keuangan perusahaan. Dibandingkan dengan ChatGPT dan Claude, DeepSeek juga kurang unggul dalam menghasilkan puisi, cerita pendek, atau perencanaan liburan.

Sebagai catatan, interaksi pengguna dengan DeepSeek dapat digunakan untuk melatih model AI-nya, mirip dengan pendekatan perusahaan AI lain seperti OpenAI.

Chatbot dengan Pengaruh Besar, Namun Tidak Sempurna

Meski memiliki sejumlah kekurangan, DeepSeek tetap menjadi ancaman bagi raksasa AI AS. Efisiensi biaya dan spesialisasinya dalam bahasa serta budaya China dapat mengubah dinamika persaingan global di sektor AI, sekaligus menunjukkan bahwa pengembangan teknologi dengan sumber daya minimal bisa menjadi model masa depan.

Namun, seperti yang terlihat dari sensor ketat dan keterbatasannya, DeepSeek juga mencerminkan tantangan regulasi dan kepercayaan dalam penggunaan teknologi AI di pasar global. Dengan semakin meningkatnya adopsi teknologi ini, perdebatan soal etika, sensor, dan kekhawatiran privasi akan terus menjadi sorotan utama.
Baca Juga
• Resmi dirilis! iPhone 15 ternyata merupakan ponsel ramah lingkungan
• Ponsel 5G Sudah Mendominasi, di China Tembus 1 miliar Pelanggan
• Trafik Digital Naik 30 Persen pada Libur Nataru, Ini Solusi dari Lintasarta
• Meta Umumkan Hapus Postingan Yang Menyerang Zionis
• Mengenal DeepSeek Chatbot AI China yang Kalahkan ChatGPT di App Store
#DeepSeek #Chatbot #AIChina #ChatGPT #AppStore #teknologi #update
29 Agustus 2024
Pengisian Daya 300W pada Smartphone: Inovasi Teknologi atau Bahaya?
18 Juli 2024
Catat! Infinix Bagikan Diskon Besar-besaran untuk Smartphone dan Laptop, Berlaku hingga 18 Agustus 2
23 Juli 2024
WhatsApp Bisa Digunakan Tanpa Nomor Telepon, Begini Penjelasannya
30 Januari 2025
Saham Anjlok 17%, Nvidia Rugi Rp340,2 Triliun
29 Juli 2024
Anonymous Retas Kementerian Keamanan Israel, Minta Segera Akhiri Perang di Gaza
31 Januari 2025
Meta Capai Laba Rp986 Triliun Setalah PHK 3.600 Karyawan Demi Fokus AI
BERITA LAINNYA
Politik Menlu Retno Marsudi Tegaskan langkah perlindungan WNI di tengah krisis Perang di Timur Tengah
Kesehatan Efek Daun Kecubung apakah sama dengan Ganja? Begini Penjelasannya
Politik Kopdar Bareng Ratusan Purnawirawan TNI-POLRI, Ganjar Banyak Terima Masukan
Politik Siap Maju Pilkada 2024, Elektabilitas Sespri Iriana Jokowi Naik di Pilwalkot Bogor
Infotainment Dikecam Masyarakat, Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.