Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Imbas Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Bisa Bikin Harga iPhone 16 Tembus Rp38 Juta

Bagikan
05 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: Apple
harga produk Iphone mungkin akan meningkat akibat tarif yang dikeluarkan Trump, yang juga berdampak pada China. Negara tersebut dikenakan tarif total hingga 54 persen dari AS
Tarif timbal balik yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump kepada banyak negara diprediksi akan menyebabkan lonjakan harga beberapa produk. Salah satu yang terpengaruh adalah smartphone iPhone yang diproduksi oleh Apple, yang dirakit di China.

Walaupun Apple adalah perusahaan asal AS, perusahaan teknologi ini memproduksi sejumlah perangkat di China. Termasuk hampir seluruh seri iPhone.

Namun, harga produk tersebut mungkin akan meningkat akibat tarif yang dikeluarkan Trump, yang juga berdampak pada China. Negara tersebut dikenakan tarif total hingga 54 persen dari AS.

Menurut analisis dari Rosenblatt Securities, harga jual iPhone bisa melambung hingga 43 persen. Sebagai contoh, iPhone 16 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan 1TB yang saat ini dijual dengan harga US$1.599 (Rp26,4 juta) dapat melonjak sampai US$2.300 (Rp38 juta).

Kenaikan harga juga akan dialami oleh model iPhone lebih terjangkau yang baru saja diluncurkan pada bulan Februari, yaitu iPhone 16E. Saat diperkenalkan, harganya US$599 (Rp9,9 juta) dapat meningkat lebih dari Rp10 juta menjadi US$856 (Rp14,1 juta) atau jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan iPhone 16 yang harganya US$799 (Rp13,2 juta) saat peluncurannya tahun lalu.

Reuters menuliskan harga perangkat lain keluaran Apple mungkin juga akan mengalami peningkatan. Namun, Apple tidak segera menanggapi komentar terkait hal ini.

Rencana memindahkan beberapa produksi ke Vietnam dan India juga bukan jadi solusi terbaik untuk kenaikan harga ini. Sebab kedua negara juga terkena kebijakan tarif Trump terbaru.

Vietnam dikenakan tarif hingga 46 persen, sementara India dibebankan 26 persen.

Kenaikan ini mengikuti penjualan iPhone yang memang sudah memburuk sejak beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebabnya karena fitur AI dalam ponsel, Apple Intelligence gagal membuat publik terkesan.

Sejumlah analis mengatakan fitur tersebut cukup inovatif. Namun tidak membuat cukup alasan untuk membeli ke model yang lebih baru.
Baca Juga
• Kemkomdigi Terbuka Masukan terkait Aturan Pemakaian Media Sosial Untuk Anak
• Ponsel 5G Sudah Mendominasi, di China Tembus 1 miliar Pelanggan
• Diluncurkan di Paris: Dua ponsel lipat Samsung yang dibekali fitur AI terbaru
• Canggih! Honor Rilis Tablet Pad 9 dengan Layar 2.5K dan Speaker 360°
• Bahaya Charger Hp Di dalam Mobil, Hindari Hal Ini
#Tarif #Trump #iPhone16 #keuangan #ekspor #gadget #teknologi
BERITA LAINNYA
Berita Dunia Netanyahu Dikecam Rakyatnya karena Hadiri Pesta Henna Putranya saat Tentara Israel Tewas
Politik Kaesang Gabung PSI, Ini Komentar Ganjar Pranowo
Kesehatan Manfaat dan Cara Penggunaan Cuka Apel Untuk Perawatan Tubuh
Luar Negeri Belum Dirilis, Ini Dugaan Jadwal Resmi Kate Middleton Muncul Ke Publik
Infotainment Ammar Zoni Mengaku Gunakan Narkoba Untuk Diet, Ini Bahayanya Konsumsi Barang Haram Bagi Kesehatan
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.