BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk antisipasi hujan ekstrem dan banjir. BMKG sebut OMC berhasil kurangi curah hujan hingga 31 persen.
Jakarta, 16 September 2025 – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi hujan ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat memicu banjir besar.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Raditya Jati, menjelaskan bahwa operasi telah dimulai sejak 13 September 2025 di Jawa Timur, kemudian berlanjut ke wilayah Jawa Barat pada 14 September 2025. "Tujuan utama OMC adalah mendistribusikan curah hujan agar tidak terkonsentrasi di daerah padat penduduk yang rawan banjir," ujarnya.
Area Penyemaian dan Bahan yang Digunakan
Di Jawa Timur, penyemaian dilakukan di langit Lamongan, Bojonegoro, Tuban, hingga perairan Banyuwangi. Sementara di Jawa Barat, operasi difokuskan pada wilayah Pandeglang (Banten) dan Bogor.
Untuk operasi ini, BNPB menggunakan bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO). Jumlah yang digunakan di Jawa Timur mencapai 800 kilogram NaCl dan 1.600 kilogram CaO, sedangkan di Jawa Barat sekitar 800 kilogram NaCl dan 800 kilogram CaO.
Hasil Awal OMC
BNPB menyebutkan, hasil pantauan radar BMKG menunjukkan adanya penurunan curah hujan di wilayah Jabodetabek setelah dilakukan modifikasi cuaca di Jawa Barat. Efek pengurangan curah hujan bahkan mencapai 31 persen.
Raditya menambahkan, fenomena atmosfer global seperti gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Madden Julian Oscillation (MJO) menjadi faktor pendorong meningkatnya intensitas hujan belakangan ini. Karena itu, intervensi OMC dinilai penting untuk mencegah dampak lebih buruk.
Antisipasi Bencana
BNPB menegaskan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pencegahan agar kejadian banjir besar seperti yang sebelumnya melanda Bali dan NTT tidak terulang di Jawa. "Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan TNI AU agar operasi berjalan efektif dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat," tegas Raditya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.