Fritz Hutapea, putra bungsu Hotman Paris, membahas ikatannya dengan ayahnya.
Di hadapan Melaney Ricardo, Fritz menyatakan bahwa seiring bertambahnya usia, relasinya dengan Hotman Paris tidak lagi sebatas ayah dan anak. "Awalnya hubungannya seperti seorang ayah dan anak," ungkap Fritz.
Ia mengaku tidak pernah melakukan komunikasi yang mendalam karena merasa Hotman Paris sulit menangkap perasaannya.
"Sangat sulit untuk memahami dirinya. Mentalitasnya sudah kokoh karena usianya dan tingkat pekerjaannya yang tinggi, jadi otaknya selalu dipakai terus-menerus," jelaskannya.
Karena tidak pernah berbagi perasaan secara mendalam, Fritz mengakui bahwa saat dia tumbuh dewasa, interaksinya dengan Hotman Paris lebih mirip hubungan profesional semata.
"Semakin tua ya hubungannya kayak sebatas kerja doang," imbuhnya.
Berbeda dengan Hotman Paris, Fritz justru sering berbicara dari hati ke hati dengan sang ibunda, Agustianne Marbun.
Ia menyebutkan bahwa peran ibunya dalam menemaninya menempuh pendidikan di luar negeri sangat berarti.
"Kan kalau kita kuliah ke Inggris itu kan yang ke sana mamahku. Selalu mamahku yang anterin. Kalau bapakku biasanya datang pas baru liburan atau pas udah mau lulus baru ke sana," paparnya.
Meski demikian, Fritz mengatakan bahwa keluarganya memiliki hubungan dan gaya hidup masing-masing.
"Buat aku sih ya hidup dia ya hidup dia dan hidupku ya hidupku itu lebih penting," tegasnya.
"Kalau boleh berpesan untuk papa ya bertaubatlah karena itu doa dari kami sekeluarga untuk papa," pungkasnya.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.