Informasi ini pertama kali muncul melalui sebuah postingan di blog Apple yang menjelaskan rencana bahwa perangkat Apple di masa depan akan membandingkan kumpulan data yang dibuat secara sintetis dengan contoh email atau pesan terbaru yang dikirim oleh pengguna.
Raksasa teknologi asal Amerika, Apple, mengklaim bahwa mereka telah menemukan pendekatan baru dalam melatih kecerdasan buatan (AI) yang tetap menjaga privasi pengguna.
Menurut laporan dari The Verge pada Rabu, 16 April 2025, metode anyar ini dianggap lebih efektif dalam melatih AI karena tidak memerlukan pengunduhan data pengguna secara keseluruhan dari perangkat mereka untuk pelatihan.
Informasi ini pertama kali muncul melalui sebuah postingan di blog Apple yang menjelaskan rencana bahwa perangkat Apple di masa depan akan membandingkan kumpulan data yang dibuat secara sintetis dengan contoh email atau pesan terbaru yang dikirim oleh pengguna.
Hanya email dari pengguna yang mendaftar dalam program 'Analisis Perangkat' yang akan dapat diakses oleh Apple.
Selanjutnya, perangkat Apple tersebut dapat menentukan jenis input sintetis yang paling mirip dengan contoh yang asli.
Data ini akan dikirimkan oleh AI kepada perusahaan, yang berupa sinyal untuk menunjukkan variasi data yang serupa dengan data penggunaan di lingkungan nyata.
Menurut Apple, dengan metode ini perusahaan tidak mendapatkan akses ke data pengguna, dan informasi tersebut tidak pernah meninggalkan perangkat, sehingga meningkatkan jaminan keamanan privasi.
Dari situ, Apple berencana menggunakan contoh data sintetis yang paling sering dipilih untuk meningkatkan hasil keluaran teks AI mereka, termasuk dalam merangkum email.
Langkah ini dapat menjadi solusi yang baik, mengingat saat ini Apple hanya menggunakan data sintetis untuk melatih model AI-nya, yang mungkin menghasilkan respons yang kurang memuaskan.
Dengan mulai terfokusnya tujuan pengembangan AI, perusahaan juga berjuang merilis Apple Intelligence dengan peningkatan andal bahkan menunda peluncuran beberapa kemampuan agar memastikan layanannya bisa bersaing dengan AI kompetitor.
Diketahui Apple mencoba membalikkan keadaan dengan memperkenalkan sistem pelatihan AI barunya ini dalam versi beta iOS dan iPadOS 18.5 dan macOS 15.5.
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.