Update Terbaru - Berita Populer - Kategori

Netanyahu Dikecam Rakyatnya karena Hadiri Pesta Henna Putranya saat Tentara Israel Tewas

Bagikan
21 April 2025 | Author : Redaksi
Foto: akun X @Tina34832552745
Rekaman memperlihatkan Netanyahu dan Sara duduk di sofa bergaya kerajaan berwarna emas bersama putra mereka Avner dan tunangannya. Para tamu di lokasi tersebut memberikan tepuk tangan dan sorakan, mengucapkan selamat kepada mereka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi kritik yang intens setelah rekaman muncul, memperlihatkan kehadirannya di sebuah pesta pra-pernikahan anaknya, hanya dalam waktu singkat setelah berita kematian seorang tentara Israel di Gaza menyusul konflik yang sedang berlangsung.

Netanyahu dan istrinya, Sara, keduanya tampak menghadiri perayaan mewah di wilayah tengah Israel, meskipun sebelumnya dinyatakan bahwa ia tidak akan hadir di tengah demonstrasi luas oleh para penentang pemerintah. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pra-pernikahan di mana tangan dan kaki calon mempelai dihias dengan henna.

Reaksi negatif tersebut muncul setelah Kantor Perdana Menteri mengumumkan bahwa ia telah membatalkan niatnya untuk menghadiri pesta Mimouna, yang merayakan selesainya hari raya Paskah. Namun, banyak orang berpendapat bahwa Mimouna dan perayaan pra-pernikahan dengan henna adalah dua acara yang identik.

Rekaman memperlihatkan Netanyahu dan Sara duduk di sofa bergaya kerajaan berwarna emas bersama putra mereka Avner dan tunangannya. Para tamu di lokasi tersebut memberikan tepuk tangan dan sorakan, mengucapkan selamat kepada mereka.

Media Israel melaporkan, puluhan polisi ditempatkan di daerah Mazor, tempat acara tersebut berlangsung. Jalan-jalan ditutup untuk mencegah pengunjuk rasa menghalangi akses ke komunitas tersebut.

Berbagai laporan juga menyatakan Netanyahu menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan, "tidak ada yang akan menghentikan saya untuk menghadiri perayaan henna anak saya serta memberikan dia dan tunangannya restu saya".

Banyak yang menunjukkan bahwa pesta itu diadakan beberapa hari setelah seorang tentara Israel di Gaza terbunuh dan lima lainnya terluka, tiga di antaranya serius, di wilayah utara Jalur Gaza. Prajurit tersebut diidentifikasi sebagai Perwira G'haleb Sliman Alnasasra, 35 tahun, seorang pelacak di Brigade Utara Divisi Gaza.

Tentara itu adalah orang pertama yang dibunuh di Jalur Gaza oleh Hamas sejak Israel membatalkan perjanjian gencatan senjata dan melanjutkan perang pada 18 Maret.

Minggu lalu, sekitar 1.000 pengunjuk rasa Israel berbaris ke kediaman pribadi Netanyahu, menuntut sang perdana menteri mengembalikan 59 tawanan yang ditahan di Gaza dan berhenti mengutamakan karier politik atau agenda pribadinya.

Banyak yang mengecamnya karena menolak menandatangani kesepakatan gencatan senjata. Padahal Hamas telah menyatakan beberapa kali akan membebaskan semua tawanan dengan imbalan diakhirinya perang dan Israel harus menarik diri seluruh tentaranya.

"Akhir perang akan memaksa kalian diadili atas tindakan pengkhianatan terhadap negara kami, dan itulah sebabnya kalian melanggar perjanjian untuk menyelamatkan nyawa," kata seorang pengunjuk rasa, menurut media Israel.

Protes tersebut terjadi saat Israel melanjutkan perang tanpa henti di Jalur Gaza yang terkepung, dengan lebih dari 61.700 warga Palestina tewas sejak Oktober 2023. Perang telah menjerumuskan wilayah Jalur Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang mendalam dan menghancurkan seluruh lingkungan, sementara sebagian besar penduduknya telah mengungsi.

Kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan terhadap pemboman Israel, dengan menekankan bahwa tindakan tersebut telah membahayakan sebagian besar penduduk serta tawanan.

Baca Juga
• 87 Truk Bantuan Masuk ke Gaza, Setelah 81 Hari Blokade Militer Israel
• Kejam! Anak-anak Gaza Dibakar dan Diamputasi, Menanggung Beban Perang Brutal Israel
• Paus Fransiskus Meninggal Dunia, DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan
• Berniat Positif Putin Isyaratkan Siap Lakukan Pembicaraan Langsung dengan Ukraina
• Bernilai 1 Triliun, Jet Tempur AS Jatuh dari Kapal Induk ke Laut Merah
#Netanyahu #pesta #Henna #Tentara #Israel #genosida
BERITA LAINNYA
Infotainment Haru! Happy Asmara Usai Pulang Umroh: Hati Lebih Tenang
Infotainment Terungkap! Mas Kawin Adiba Khanza 46 Gram Logam Mulia hingga Ribuan Euro
Infotainment Geram! Marissya Icha Bantah Minta Rumah Donasi Gala Dikembalikan
Kuliner Resep Growol Kuliner Khas Kulon Progo Jawa Tengah
Politik Jengah Dengan Sikap Hasto, Pengurus PDIP Pemalang Surati KPK
Ide Times adalah Portal Media Online yang menyajikan Berita Terkini dan Terbaru seputar Informasi, News Update, Politik, Ekonomi, Humaniora dan Gaya Hidup.