Mahfud MD Dorong Polri Kembali ke Jati Diri untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Bagikan

Foto: Antara

Mahfud MD menegaskan Polri perlu melakukan reformasi kultural dan kembali ke jati dirinya sebagai pelayan masyarakat serta penegak hukum agar kepercayaan publik pulih.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menekankan pentingnya reformasi kultural di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia menilai Polri harus kembali ke jati dirinya sebagai pelayan masyarakat sekaligus penegak hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam Forum Belajar Bersama (FBB) bertema “Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesionalisme Polri”, Mahfud menyampaikan bahwa kepercayaan publik merupakan modal utama bagi Polri untuk menjalankan tugasnya secara efektif. “Polri itu sudah baik, masyarakat merasa aman. Namun, agar semakin dipercaya, Polri harus terus menghayati Tri Brata dan Catur Prasetya,” ujarnya.

Mahfud menegaskan bahwa reformasi kultural tidak cukup hanya sebatas perubahan struktural atau regulasi. Polri, menurutnya, harus kembali pada nilai dasar yang membentuk identitas institusi sejak awal berdirinya. Dengan begitu, Polri mampu memperkuat profesionalisme dan menghindari praktik yang menjauhkan dari harapan masyarakat.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks, termasuk meningkatnya dinamika sosial dan politik. Karena itu, Polri perlu menjaga integritas agar tetap menjadi institusi yang dipercaya rakyat. “Kunci keberhasilan Polri ada pada kepercayaan publik. Tanpa itu, Polri akan sulit menjalankan perannya sebagai penjaga hukum dan pengayom masyarakat,” pungkasnya.

#MahfudMD #Polri #ReformasiKultural #KepercayaanPublik #TriBrata #CaturPrasetya

21 Mei 2025

Dapatkan Baret Biru, 1.117 Prajurit TNI Siap Jaga Perdamaian Dunia

30 April 2025

Presiden Hormati Putusan MK soal UU ITE

21 Mei 2025

Jadikan Marsinah Pahlawan Nasional, Mensos: Belum Ada Usulan Dari Daerah

26 Mei 2025

Presiden Prabowo Disambut Langsung Anwar Ibrahim Saat Hadiri KTT ke-46 ASEAN

29 April 2025

Bobby Nasution Dan Dedi Mulyadi Rapat Bareng Komisi II DPR Bahas BUMD

16 September 2025

Anggaran Daerah Dipangkas, Dedi Mulyadi Klaim Operasional Tak Bisa Dikurangi